Blog Cendekia

Bingung Didik Anak di Era Millenials? Kamu Bisa Coba Cara Ini

Kita sedang berada di era dimana internet sebagai sahabat kita sehari-hari dan tidak bisa kita tinggalkan. Kita harus bisa beradaptasi dengan era yang disebut bisa memusnahkan sesuatu sekejab mata. Buku sekarang hampir musnah digantikan dengan ebook, ojek sekarang menghilang ditelan bumi digantikan gojek, halte untuk telepone sekarang digantikan dengan aplikasi chat gratis dan lain sebagainya. Hidup di era digital harus bisa disyukuri dan diwaspadai supaya kita bisa bertumbuh lebih baik lagi.

Kita bisa bersyukur bahwa era digital sekarang bisa kita jumpai kemudahan-kemudahan yang bisa kita nikmati seperti bisa pesan ojek dimana-mana tidak perlu antri dipangkalan ojek, bisa membeli barang online kapan saja bahkan jam 12 malam pun bisa, bisa baca berita tanpa perlu berlangganan koran. Efek negatifnya antara lain banyaknya informasi yang berseliweran sehingga harus diwaspadai kebenarannya, banyaknya konten negatif yang dengan mudah di unduh dan lain sebagainya.

Anak anda harus dijaga ketat pada saat berada di era dimana internet sebagai candu bagi anak anda. Anak hampir pasti mempunyai handphone canggih sehingga setiap hari mungkin bisa terpapar konten negatif di internet. Kita tahu banyak anak banyak menjadi orang terkenal dengan cepat di dunia digital seperti sekarang Contoh bowo alpenlibe yang terkenal karena video ciamiknya di tiktok. Bowo dengan sangat mudah menjadi orang terkenal karena videonya yang mempesona anak perempuan se indonesia. Di era digital sekarang ada banyak efek negatif terutama berkaitan dengan anak. Ada cara bijak mendidik anak era digital yang harus kita ketahui antara lain :

1. Berikan anak kebebasan dalam berekspresi

Di zaman digital anak tidak perlu dibatasi lagi seperti era dulu yang menikah saja harus dijodohkan oleh ayah dan ibu. Berikan kebebasan kepada anak seperti kebebasan dalam memilih jurusannya di sekolah, bebaskan dalam nonton chanel youtube, bebaskan dalam memilih hobi untuk menemaninya sehari-hari. Dengan anda membebaskan anak di era digital ini maka anda ibaratnya menyemai tanaman dengan cepat yaiut mempercepat tanggung jawabnya supaya lebih mandiri dan dewasa lagi. Kebebasan sangat diperlukan anak supaya lebih cepat dalam berkembang dikarenakan dengan kebebasan anak bisa memilih sesuatu yang sesuai jati dirinya dan belajar untuk bertanggung jawab dengan pilihannya. Jadi berikan kebebasan kepada anak dalam berekspresi kepada anak supaya anak lebih dewasa dan mempunyai sikap tanggung jawab.

Artikel Terkait :  Cara Mendidik Anak dengan Cinta yang Tulus

2. Monitor kegiatan anak sehari-hari

Dunia digital yang memungkinkan anak untuk mengakses segala macam informasi di dunia internet. Dunia digital yang semuanya serba internet bisa berbahaya bagi anak bila anak mengakses konten-konten negatif di internet. Tugas besar anda adalah memonitor kegiatan anak saat berselancar di dunia maya dan mengarahkannya. Anda bertanya kepada anak, meminta pendapatnya apa yang menjadi kesukaannya lalu anda arahkan dan monitor secara halus. Jangan pernah anda menuduh-nuduh kepada anak karena anak bisa defensif dalam menghadapi anda. Cukup tanyakan saat bersantai dengan anak anda, tanyakan bagaimana keadaan, membaca berita apa di media online. Monitor kegiatan anak saat berselancar di dunia maya supaya tidak terpapar konten negatif.

3. Ajarkan tata krama yang baik

Di dunia digital yang dengan mudahnya suatu berita negatif untuk tersebar di mana-mana sangat cepat. Jadi ajarkan tata krama kepada anak anda dalam bertutur di media sosialnya jangan sampai karena tutur katanya buruk berujung pidana UU ITE. Kita ketahui banyak kasus kurangnya didikan tata krama yang baik berujung pidana. Jadi berikan pelajaran tata krama di dunia digital agar anak punya tata krama yang baik di dunia digital.