Cara Pendidikan Anak Dalam Islam merupakan salah satu cara untuk memberikan pengajaran tentang agama yang baik yang meliputi akhlak dan maupaun perilaku. Seperti yang kita ketahui, anak yaitu anugrah yang diberikan oleh Allah SWT. Dan semua orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Tetapi dalam mendidik anak bukanlah suatu perkara yang mudah.
Sebab apabila orang tua salah dalam mendidik anaknya, bukanlah tidak mungkin oang tuanya ikut terjerumus kedalam neraka. Terdapat banyak sekali cara mendidik anak yang dapat diterapkan oleh orang tua. Tetapi pertama kali yang harus di ingat ialah orang tua merupakan contoh untuk anak-anaknya. Berikut ialah 5 cara dalam mendidik anak dalam Islam yang dapat diterapkan dalam kehidupan anda.
1. Untuk Bisa Menanamkan Tauhid Dan Aqidah Yang Benar Kepada Anak
Dengan cara menanamkan Tauhid dan Aqidah yang benar kepada anak. Serta mengenalkan apa itu Islam kepada anak sejak dini. Aqidah ialah Iman yang teguh dan pasti yang tidak ada keraguan sedikitpun untuk meyakini bahwa Allah itu Esa. Akan terasa sulit ya untuk seorang anak mencerna apa itu Tauhid dan Aqidah, yang mengingat usia mereka masih kecil. Maka hendaknya orang tua mulai mengenalkan agama Islam, seperti dengan menceritakan kisah Islam yang berbentuk dongeng atau yang lainnya, atau seperti cerita-cerita Nabi yang tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami untuk anak-anak, sehingga akan lebih mudah mencerna Islam dengan cara yang sesuai dengan pola pikir mereka.
2. Mengajari Anak Untuk Belajar Beribadah
Tentu hal ini juga lebih baik diajarkan pada saat anak masih berusia dini. Dan orangtua pun harus bersabar dan mendidiknya dengan secara benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Di mulai dari tata cara bersuci, Shalat, Berpuasa, serta beragam ibadah lainnya. Dan untuk membiasakan anak mengajarkan anak shalat sedini, dapat dilakukan dengan cara mengajak anak kita untuk shalat berjamaah di masjid atau kita dapat mengajaknya shalat berjamah sendiri dirumah. Selain itu orang tua juga hendaknya melatih anak untuk membaca Al-Qur’an, dan membiasakan membacanya setiap hari. Hal itu tentu harus dimulai dari orangtuanya terlebih dahulu. Orangtua harus membiasakan diri untuk mengaji dirumah, setelah itu melibatkan sang anak untuk turut serta membaca Al-Qur’an.
3. Didiklah Anak Dengan Berbagai Adab Dan Akhlak Yang Mulia
Sebab sebagai orangtua yang merupakan panutan untuk anak-anaknya, kita diwajibkan untuk mengajari anak dengan berbagai macam Adab Islami dan Sunnah Rasulullah SAW. Seperti makan dengan tangan kanan, mengucapkan salam, menjaga kebersihan, mengucap Basmallah sebelum makan dsb. Begitu pula dengan akhlak. Tanamkan kepada anak mengenai akhlak yang mulia semisal, menghormati kepada orang yang lebih tua, berkata dan bersikap jujur, dermawan, berbakti kepada kedua orangtua dan sayang kepada orang yang lebih muda, serta akhlak baik yang lainnya.
4. Melarang Anak Dari Berbagai Perbuatan Yang Diharamkan
Sedini mungkin, anak juga perlu diperingati akan berbagai macam perbuatan yang tidak baik bahkan diharamkan. Seperti durhaka kepada orangtua, mencuri, berjudi, mengambil hak orang lain, bermabuk-mabukan, berbuat dzalim kepada orang lain, dan perbuatan haram yang lainnya.
5. Membiasakan Anak Dengan Pakaian Yang Syar’i
Hendaknya secara dini anak-anak dibiasakan menggunakan pakaian yang Syar’i. Yang sesuai dengan jenis kelaminnya. Sebagai orangtua Muslim, ajarkan anak laki-laki untuk menggunakan pakaian laki-laki, dan anak-anak perempuan biasakanlah supaya mereka mengenakan kerudung atau penutup kepala sedini mugkin. Sehingga pada saat dewasa mereka akan mudah mengenakan jilbab yang Syar’i. Kemudian jauhkan pula anak-anak dari model pakaian western yang tidak Syar’i. Yang ketat serta menunjukkan aurat tentu sebaikknya di hindari.
Demikianlah 5 cara mendidik anak yang diajarkan dalam Islam. Mendidik anak sesuai dengan ajaran Islam memang merupakan salah satu kewajiban orangtua. Dan yang perlu kita ingat, bahwa setiap perkataan orangtua merupakan doa untuk anak-anaknya. Entah itu perkataan yang baik maupun perkataan yang buruk.