Blog Cendekia

Cara Menjadi Orang Tua yang Baik

Menjadi orang tua merupakan suatu dambaan bagi setiap insan dalam meningkatkan kualitas diri menjadi yang terbaik. Menjadi orang tua berarti memiliki tanggung jawab yang lebih besar lagi dikarenakan akan mengurus keluarga kecilnya. Menjadi orang tua yang baik tidak mudah dikarenakan sifat anak yang berbeda-beda kita perlu memahaminya terlebih dahulu. Ada tipe anak yang suka bertingkah cenderung nakal maka perlu usaha ekstra dalam mendidiknya menjadi anak yang baik yang diidamkan setiap orang tua.

Kadang juga anak melampiaskan emosinya kepada kita, apakah kita cenderung kalem dalam menghadapinya ataukah kita akan meledak emosi kita kepada anak kita. Dalam menangani anak perlu usaha ekstra kalem dan tetap jaga situasi supaya kita bisa mendidiknya menjadi anak yang baik bukan malah bertengkar tanpa akhir. Ada beberapa cara menjadi orang tua yang baik sehingga anak anda akan lebih baik lagi, simak ya

1. Memahami anak

Anak memiliki sudut pandang sendiri sehingga anda kadang-kadang bila memaksakan kehendak anak akan memberontak dengan ganasnya. Beberapa anak nakal biasanya tercipta dikarenakan pemaksaan kehendak dari orang tuanya sehingga seperti bom yang mau meledak, anak tersebut meledak menjadi anak yang nakal. Coba anda melihat segala sesuatu dari sudut pandang anak maka anda ibarat dewa yang mampu melihat segala masalah dari langit.

Bila dijumpai anak anda sulit untuk belajar maka cara termudah adalah dengan menanyakannya. Setelah anda tanya ternyata anak anda tidak suka mata pelajaran sehingga malas untuk belajar maka solusi yang anda berikan adalah dikarenakan mata pelajaran tidak disukai maka harus sering belajarnya sehingga bisa ahli dan anda berikan hadiah bila anak mau belajar giat pada mata pelajaran tersebut. Jadi ingat bahwa anda dewa yang melihat masalah anak anda dari langit dengan melihat sesuatu dari sudut pandang anak.

Artikel Terkait :  Unggul Dan Menyenangkan, Ini 6 TK Islam Terpadu Di Yogyakarta

2. Memberi perhatian lebih

Anak yang mempunyai kecenderungan nakal biasanya kurangnya perhatian yang dicurahkan orang tua kepada anak. Anak nakal biasanya mencari perhatian orang tuanya dengan melakukan sesuatu seperti membolos sekolah, main judi supaya orang tuanya memberi perhatian lebih. Ada suatu penelitian di jepang bahwa nasi yang diberikan pujian masif akan meragi dan harum, nasi yang diberi ejekan dan hinaan masif akan membusuk dalam 3 hari dan yang paling berbahaya yaitu nasi yang tidak digubris sehari-hari maka dalam 1 hari akan busuk dan menebarkan aroma tidak sedap. Jadi kalau anak anda nakal syukuri saja mereka butuh perhatian orang tuannya. Beri perhatian lebih dengan menanyakan sesuatu yang menarik minatnya misal anak yang suka main bola, anda tanya klub favoritnya, pemainnya siapa dan lain sebagainya.

3. Paham anak pasti melakukan kesalahan

Anak kecil pasti melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Anda jangan pernah menghardiknya secara keras yang akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya cukup mengerti dan memberikan nasehat secara santun. Banyak orang yang tidak segan menghardik anaknya dengan keras sehingga anak tersebut menjadi trauma dan takut sepanjang masa kepada anda.

Anak pasti melakukan kesalahan dikarenakan masih usia kecil, logika belum terbentuk secara sempurna dan hanya mengandalkan otak emosi. Dengan anda paham anak pasti melakukan kesalahan maka anak anda akan lebih berani dalam melakukan sesuatu sehingga tumbuh kembangnya terjaga secara optimal. Jadi anda harus paham anak kecil sering melakukan kesalahan, maafkan dan nasehati secara santun.