Mempunyai anak merupakan suatu karunia yang diberikan ALLAH SWT kepada suatu insan sehingga harus sebisa mungkin mensyukurinya. Ada banyak pasangan suami istri yang dengan susah payah dalam mendapatkan keturunan berbagai ikhtiar sudah dilakukan seperti melakukan program bayi tabung, melakukan adopsi anak sebagai pancingan dan bahkan paling ekstrem adalah dengan pergi ke dukun. Ada yang mengatakan bahwa mempunyai anak adalah rejeki, pendapat yang benar dikarenakan anak bila kita didik dengan cara yang baik maka akan menghasilkan anak yang berbakti kepada orang tua dan akan mencukupi segala kebutuhan orang tua sepanjang hayat.
Tetapi bila kita tidak mendidik anak dengan cara yang baik maka akan dijumpai anak seperti jaman nabi luth yang durhaka kepada ayahnya, padahal ayahnya adalah seorang nabi penyampai pesan kepada umatnya. Disini ada beberapa cara mendidik anak dengan baik, simak ya.
Ada sebuah cerita yang menerangkan bahwa ada 2 orang anak yang berbeda dari ayah yang sama, sang ayah terkenal sebagai pribadi yang tidak baik dengan berbagai perangai yang membuat orang menggelengkan kepala seperti main judi, minum-minuman keras dan perangai buruk lainnya.
Memiliki 2 orang anak yang berbeda jauh yang satu menjalani hidup yang berbahagia sukses mencapai karir tertingginya. Yang satunya dijumpai anak yang perangainya hampir sama persis dengan ayahnya yang seorang pemabuk, suka main judi. Apakah yang membedakan 2 anak tersebut padahal memiliki ayah yang sama ternyata cara mendidiknya dan keyakinan kedua anak tersebut. Cara mendidik anak dengan baik adalah dengan berbagai cara dibawah ini.
1. Pahami kebutuhan anak
Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda dengan anak yang lainnya sehingga anda tidak boleh menyamaratakan kebutuhannya. Anak dengan kondisi pendiam tidak dapat anda suruh untuk bawel dengan teman-temannya. Anak yang bawel anda suruh untuk lebih kalem bila berbincang dengan temannya. Anda harus paham bila setiap anak memiliki potensi untuk dikembangkan supaya menjadi anak yang hebat.
Anak yang pendiam biasanya memiliki potensi yaitu misal menjadi gamer, anda bisa menuntunnya menjadi gamer yang bisa menghasilkan uang. Anak anda dengan kecenderungan bawel anda bisa menuntunnya untuk menjadi MC sehingga bakatnya tersalurkan dengan baik dengan cara anda lebih peka terhadap potensi anak anda.
2. Beri perhatian sepenuhnya
Anak memerlukan perhatian sepenuhnya dari kedua orang tuanya agar merasa diperhatikan. Ada banyak orang tua yang acuh kepada anaknya malah menyewa pembantu untuk mengurusnya dikarenakan keganasan dalam bekerja. Setiap anak yang kurang perhatian dari orang tuanya biasanya akan cenderung nakal dalam kesehariannya dikarenakan mencari perhatian entitas lainnya. Sebagai orang tua harus meluangkan waktunya minimal 2 jam untuk anaknya sehingga kita bisa memantau tumbuh kembangnya dan tidak mencari perhatian khalayak lainnya dengan cara memamerkan kenakalan.
3. Berikan Surprise saat berhasil mengerjakan sesuatu
Anak selalu ingin mendapatkan surprse dari orang tuanya supaya berkembang dengan baik. Misal anak anda sudah bisa berhenti ngompol maka anda memberikan hadiah kesukaannya yaitu mobil remote control. Pemberian surprise tersebut menjadi pelecut anak untuk terus berkemang ke arah yang lebih baik dalam kesehariannya. Banyak dijumpai orang tua yang pelit dalam memberikan surprise kepada anaknya bahkan memberikan pujian saja merasa sungkan. Berikan hadiah saat anak anda berhasil dalam melakukan sesuatu dan jangan lupa berikan pujian kepada anak agar lebih antusias menjalani aktivitasnya.