Cara Mendidik Anak Menurut Islam Supaya Sukses Dunia Akhirat

Mempunyai anak yang berbakti kepada orang tua, menghormati sesama dan rajin beribadah kepada ALLOH adalah idaman para orang tua sobat. Paket kombo tersebut tidaklah mudah tetapi kita berikhtiar dan berdoa kepadaNya supaya mendapatkannya. Anak ibarat kertas kosong sobat kita sebagai orang tua harus memberikan warna dan gambar yang baik supaya kertas tersebut baik juga.

Tidak ada jaminan bila orang tua baik anak juga baik, coba tengoklah pada masa nabi Nuh yang terkenal rajin beribadah kepada ALLOH dan berbuat kebajikan tetapi memiliki anak yang durhaka kepada ALLOH dan tidak berbakti kepada orang tua sehingga hanya azab ALLOH yang bisa menyadarkannya, pun sadar saat mau sakaratul maut sobat.

Beda halnya dengan cerita qabil dan habil anak kembar yang diliputi rasa iri hati yang mendalam dikarenakan orang tuanya dirasa tidak adil, dikarenakan dalam memilihkan jodoh yang satu diberikan jodoh yang super ayu dan yang satu diberikan wanita yang berparas biasa sehingga terjadi iri hati berefek pada saling bunuh membunuh layaknya hewan sobat.

Semua orang tua berharap bisa memberikan pelajaran akhlak yang baik saat memiliki anak. Orang tua akan berusaha membuat anaknya sukses di dunia bahkan diakhirat dikarenakan orang tua yang sudah tua renta pasti akan lemah dalam berbagai hal lemah fisik, lemah harta sehingga memerlukan bantuan anak agar terbantu sobat.

Bila sobat memiliki anak yang berbakti alangkah indahnya dunia ini seperti kisah nabi ibrahim yang meminta anaknya untuk disembelih dkarenakan pada malam harinya diberi perintah oleh ALLOH untuk menyembelih anaknya untukNya, jawaban mengherankan diberikan Ismail yaitu karena ini perintah ALLOH bapak boleh menyembelih saya sungguh riang gembiranya punya anak yang berbakti sobat.

Dalam ajaran islam sudah dituliskan beberapa cara mudah untuk mendidik akhlak anak sehingga berbakti kepada ALLOH, orang tua, bangsa dan negara. Lewat Al Quran dan As sunah telah meberikan beberapa guide untuk mendidik anak secara islami sehingga anak menjadi sukses di dunia dan di akhirat, apa saja cara mendidik anak secara islam simak sobat.

1. Perdalam Iman anak kepadaNya

Ini hal penting yang harus ditanamkan kepada anak sebelum mengajarinya tentang Al quran dan Al hadist supaya tertancap bahwa ALLOH adalah penguasa alam sobat. Dengan mengajarkan percaya pada penciptanya anak akan memiliki pondasi yang iman yang kuat sehingga rajin sholat sobat. Percuma sobat mengajarkan ilmu yang tinggi tetapi memiliki anak yang tidak memiliki iman yang kuat sehingga meyebabkan anak memiliki paham atheis sobat.

Apabila iman sudah ditancapkan dengan kuat maka bila mempelajari alquran dan Al hadis akan memperkuat serabut imannya sehingga sulit untuk dihempaskan sobat. Pukas baginda Rosululloh menyatakan bahwa anak diberikan pelajaran pertama yaitu “lidah mereka harus pertama kali dilafadzkan kalimat tauhid yaitu Tiada Tuhan selain ALLOH” sobat.

2. Memberikan pendidikan dan contoh tentang ibadah wajib dan sunah

Setelah kita mencekoki anak kita dengan iman kepada zat yang maha esa ALLOH SWT maka langkah kedua yang harus kita tanamkan kepada anak kita adalah memberikan pendidikan dan contoh tetang beberapa ibadah wajib dan sunah sobat. Yang paling pertama adalah memberikan ilmu tentang sholat 5 waktu sobat. Kita ketahui ada suatu hadis yang menerangkan bahwa bila kita bisa melihat tingkah lakunya lewat sholatnya, bila sholatnya baik maka semuanya akan baik.

Dari ibnu abbas, Nabi bersabda “ gantunglah cambuk ditempat yang bisa dilihat supaya bisa mendidik mereka”, bukan yang keras tetapi bertujuan memberikan edukasi bahwa sholat adalah ibadah wajib yang harus dilakukan anak sobat. Sobat bisa memberi contoh dengan sholat 5 waktu dimasjid, ajak anak sobat agar terbiasa. Untuk ibadah lainnya bisa sobat tuntun dan yang paling penting sobat memberikan contoh tidakan bukan hanya kata-kata.

Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun Menurut Islam

Ada berbagai pendapat bahwa dalam mendidik anak usia 2 tahun harus dengan cara yang keras supaya ingatan akan sesuatu yang dilarang dikenang lama. Berbagai pendapat tersebut tidak salah tetapi juga kurang bijaksana dimana anak 2 tahun anak yang masih lembut harusnya dididik dengan cara lebih beradab sobat. Anak 2 tahun harus di didik dengan cara lambat karena daya serapnya masih terbatas sehingga kita tidak perlu ngoyo dalam mendidiknya sobat.

Dalam ajaran agama islam Rosululoh bertutut bahwa “ pengenalan pertama dalam mendidik anak adalah mengenalkan pada kalimat tauhid yang menerangakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah sobat”. Pengenaan ajaran tentang iman akan selalu terngiang di sanubari anak sobat, sehingga iman akan terjaga dari umur dua tahun sampai beranjak remaja.

Banyak sekali petuah yang digelontorkan dari tutur sabda Rosululoh yang mengajarkan dalam mendidik anak sobat semua, ada lagi Nabi bersabda bahwa “ sesungguhnya barangsiapa pada awal dan akhir pembicaraannya tiada Tuhan selain ALLOH maka ia akan hidup selama seribu tahun, maka dosa apapun tidak akan ditanyakan kepadanya”. Disini ada beberapa cara mendidik anak usia 2 tahun agar lebih mengena dalam sanubarinya dan memperbagus akhlaknya sobat.

1. Mengajari berkata kalimat tauhid

Ini penting sobat ajarkan pada masa tumbuh kembang anak anda sobat. usia 2 tahun semua pelajaran yang dihantarkan orang tua bisa membekas sepanjang masa lo sobat. Dalam ajaran islam dalam usia 2-3 tahun wajib hukumnya untuk mengajari anak untuk melafalkan kalimat tauhid “Lailahaiallah”. Dalam ajaran islam merunut dari ajaran nabi pada usia 2-3 tahun ajarkan kepadanya kalimat tauhid “Lailahaiallah”sebanyak 7 kali sehingga menjadi pondasi dasar dalam pembentukan iman seorang anak sobat.

2. Beri panggilan yang baik

Anak usia 2 tahun walaupun belum bisa mengingat lebih jauh alangkah elok sobat memberikan nama panggilan yang baik seperti ar rosyid(pintar) atau miqdam(pemberani) supaya sugesti anda kepada anak lebih mengena sobat. Dengan memberikan nama baik ibarat kata kita menanam padi harus dari bibit hingga menjadi menua baru kita tanam, bila sobat memanggil nama anak sobat dengan panggilan yang baik maka akan tersemayam sifat baik pada anak sobat.

3. Berikan contoh tindakan bukan hanya perkataan

Saat anak berusia 2 tahun memorinya sangat terbatas tapi sobat bisa memberikan kebiasaan yang baik supaya tumbuh kembang dan akhlaknya terjaga seperti sobat selalu mengajaknya di masjid. Dengan mengenalkan rumah ALLOH secara dini akan mengajarkan kepada anak kita bahwa ada rumah bagus yang selalu dikunjungi sehingga akan terngiang di memori si anak. Anak juga bisa merasakan aura kesejukan masjid sehingga akan terus-terusan dalam ingatan baiknya sehingga mengenang kesejukan masjid bila dilakukan berulang-ulang.

Sobat juga bisa mengajarinya praktek sholat secara sederhana seperti cara sujud, takbir dan lain sebagainya. Bila mengajarkan akhlak yang baik sobat harus punya akhlak yang baik pula agar menjadi contoh anak saat beranjak dewasa. Ibarat kata sobat menjadi role model anak sehingga akhlak dan perkataan harus baik agar anak menjadi percaya ketokohan sobat.

4. Bicara yang halus jangan membentak

Banyak sekali dijumpai perilaku kasar kepada anak usia 2 tahun keatas sehingga berdampak buruk kepada anak sobat. Perilaku membentak akan membuat anak takut kepada sobat sehingga berdampak pada tumbuh kembangnya. Kalo anak salah, tegur dengan kata yang santun tidak perlu dengan bentakan sobat.

Cara Mendidik Anak Agar Sholeh

Memiliki anak yang sholeh merupakan sebuah cita-cita yang diidamkan setiap pasangan suami istri di dunia ini. Bahagianya mempunyai anak yang sholeh sehingga berbudi pekerti yang baik, menghormati orang tua membuat kita semua bangga kepadanya. Tugas dalam mendidik anak agar sholeh adalah tugas kedua pasangan suami istri bukan cuma tugas istri saja sehingga keduanya bahu membahu membentuknya. Banyak orang tua yang mengharapkan terlalu besar kepada sekolah sehingga sampai kita tak mengajarkan budi pekerti di rumah, padahal kehidupan di rumah lebih panjang dibandingkan sekolah.

Di sekolah memang juga diajarkan tentang menjadi anak sholeh tetapi porsinya sangat kecil kebanyakan tentang ajaran akademik. ALLAH SWT memberikan keutamaan dalam hal mendidik anak berupa balasan pahala amal jariyah bagi orang tua yang mampu dengan baik dalam menghasilkan anak yang sholeh sehingga saat kita meninggal doanya akan menghatarkan kita ke pintu surga. Ada beberapa tips mudah cara mendidik anak agar sholeh antara lain :

1. Ajarkan kalimat tauhid

Seorang anak wajib anda bekali dengan keimanan yang kuat salah satunya mengajarkan kepada anak kalimat tauhid. Dengan melafalkan kalimat tauhid tersebut maka anak akan memiliki keimanan yang kuat dan hanya menyembah kepada ALLAH SWT saja. Selain itu anda juga bisa mengajarkan keyakinan bahwa dunia ini diciptakan olehNya sehingga anak akan merasa harus beribadah kepadanya karena sudah diciptakan di muka bumi. Anda juga bisa mengajarkan kepada anak bahwa ALLAH selalu melihat perilaku anak sehingga anak merasa diawasi olehnya sehingga dalam bertindak selalu benar. Point pertama cara mendidik anak agar sholeh ajarkan kalimat tauhid dan ketakutan kepada ALLAH.

2. Beribadah adalah kewajiban

Ajarkan kepada anak anda untuk selalu beribadah kepadaNya sehingga menjadi kebiasaan bagi anak untuk beribadah kepada ALLAH. Agar akidah anak tertanam kuat di sanubarinya sirami dengan air ibadah sehingga akan tumbuh kokoh tahan diterjang banjir. Rasululah bersabda “tidaklah anak tumbuh dalam ibadah sampai menjemput dirinya, melainkan ALLAH akan memberi dia pahala setara dengan pahala orang yang jujur”. Anda bisa mengajarkan anak anda sholat lima waktu, puasa ramadhan dan ibadah sunah lainnya.

Anda harus praktek jugam jangan hanya mengajarkan dengan lisan tetapi tidak praktek. Agar lebih mudah selalu ajak anak untuk sholat di masjid sehingga apabila menjadi kebiasaan maka tidak sholat dimasjid akan terasa ada yang kurang bagi anak. Untuk puasa ramadhan ajarkan untuk melakukannya walaupun tidak full sebagai pembelajaran mungkin dikemudian hari beranjak dewasa akan full secara sendirinya.

3. Isi pendidikan akhlak dan adab

Akhlak adalah suatu karakter yang dibentuk sedemikian rupa hingga menempel kepada anak seumur hidupnya. Dalam pembentukan karakter akhlak yang sholeh maka anda harus bisa memberikan contoh yang benar kepada anak anda. Menjadi sosok yang penuh otoritas sehingga anak akan mencontoh orang tuanya yang berwibawa yang menjadi tokoh otoritasnya. Misal anda mencontohkan karakter amanah maka anda dalam keseharian harus menepati janji sehingga akan di contoh oleh anak anda.

Pada malam minggu anda berjanji kepada anak anda untuk menonton film kesukaannya di bioskop tetapi anda masih kerja maka ijinlah kerja dan temani anak anda dalam menonton bioskop ini merupakan pelajaran terbaik untuk anak masalah akhlak amanah. Bila anak sudah mencontoh anda dan anda tokoh yang baik maka anak anda juga akan baik seperti orang tuanya.

Cara Mendidik Anak Usia 4 Tahun

Mempunyai seorang anak merupakan tugas yang berat bagi setiap pasangan suami istri. Ada berbagai macam kebutuhan penunjang yang harus dipersiapkan yang siap saja menelan biaya yang mahal. Banyak juga para pasangan suami istri yang menunda dalam memiliki anak dikarenakan beban tugas yang menumpuk sehingga ketakutan terbesar tidak bisa mengurus anak dengan benar.

Di berbagai negara maju bahkan mempunyai anak bukan prioritas dalam kehidupannya, yang paling penting dapat menyambung hidup hari perharinya. Di negara jepang mencatat hasil yang mencengangkan dimana angka pertumbuhan penduduknya  sangat kecil dikarenakan hasrat untuk menikah juga kecil.

Warga di jepang sangat fokus dalam kerja dan karir sehingga menunda pernikahan dan mempunyai anak dilakukan supaya tidak repot cuti kerja. Berbeda dengan di indonesia yang masih saja memiliki anak diatas empat berpedoman bahwa memiliki anak yang banyak maka rejeki akan berlimpah ruah. Sebenarnya pemerintah sudah menggalakkan program KB yang berhasil di berbagai daerah tetapi masih saja daerah terpencil yang masuk pedalaman yang belum melaksanakannya sehingga mempunyai tanggungan yang banyak.

Memiliki anak adalah anugerah yang harus disyukuri, ada banyak pasangan suami istri yang sudah menunggu bertahun-tahun untuk memiliki momongan. Anak membantu menyemarakan keluarga kecil yang anda idamkan sehingga membuat suasana lebih hidup lagi. Memiliki anak yang berbakti kepada orang tau merupakan suatu keinginan yang ingin dicapai pasangan suami istri.

Dalam proses membentuk anak yang berbakti diperlukan proses panjang dan kesabaran dalam menggapainya. Dibawah ini akan diutarakan berbagai kiat dalam cara mendidik anak usia 4 tahun yang akan menjadi pondasi untuk anak beranjak dewasa, simak ya.

1. Tanamkan keimanan yang kuat

Ini merupakan pondasi wajib dalam membangun anak yang berbakti kepada orang tua. Dengan mengajarkan keimanan yang kuat maka anak akan tahu siapa tuhannya dan menjalankan perintahNya dan menjauhi larangan. Ajarkan anak anda kalimat tauhid “Lailahaillah” setiap akan tidur sehingga menancap kuat di hatinya. Ajarkan perintah untuk beribadah kepadaNya seperti sholat, puasa dan lain sebagainya. Ajarkan juga untuk selalu takut akan sang pencipta sehingga dalam bertindak akan selalu ingat kepada ALLAH.

2. Beri perhatian yang tulus

Anak usia 4 tahun sedang giatnya dalam bercerita sesuatu yang terjadi. Simak saja dengan tulus saat anak anda sedang bercerita bawelnya sehingga merasa puas akan tanggapan anda. Dengan mendengarkan setiap ocehan anak usia 4 tahun maka mereka akan semakin bersemangat dalam mengutarakan yang mau diutarakan sehingga pengetahuannya semakin kaya. Anak usia 4 tahun biasanya suka sok tahu akan segala hal sehingga banyak kata yang digelontorkan. Cukup simak saja dan lihat apa yang terjadi.

3. Selalu ajarkan belajar dengan bermain

Banyak orang tua yang mencekoki anak usia 4 tahun dengan pelajaran yang berat sehingga membuat anak menjadi cepat bosan dalam belajar. Dengan mengajarkan pelajaran bahasa inggris kepada anak yang masih kecil adalah hal yang percuma bila hanya dengan membaca buku saja. Ajarkan belajar dengan bermain seperti anda membeli gambar hewan dan tumbuhan berbahasa inggris sehingga anak tidak bosan untuk belajar.

Anda juga bisa membeli mainan untuk pembelajaran misal mainan pembelajaran menyusun balok, membentuk bintang dan lain sebagainya. Ajarkan anak dengan bermain sehingga membuat anak menjadi lebih antusias dan terhindar dari kebosanan akut.

Cara Mendidik Anak dengan Baik

Mempunyai anak merupakan suatu karunia yang diberikan ALLAH SWT kepada suatu insan sehingga harus sebisa mungkin mensyukurinya. Ada banyak pasangan suami istri yang dengan susah payah dalam mendapatkan keturunan berbagai ikhtiar sudah dilakukan seperti melakukan program bayi tabung, melakukan adopsi anak sebagai pancingan dan bahkan paling ekstrem adalah dengan pergi ke dukun. Ada yang mengatakan bahwa mempunyai anak adalah rejeki, pendapat yang benar dikarenakan anak bila kita didik dengan cara yang baik maka akan menghasilkan anak yang berbakti kepada orang tua dan akan mencukupi segala kebutuhan orang tua sepanjang hayat.

Tetapi bila kita tidak mendidik anak dengan cara yang baik maka akan dijumpai anak seperti jaman nabi luth yang durhaka kepada ayahnya, padahal ayahnya adalah seorang nabi penyampai pesan kepada umatnya. Disini ada beberapa cara mendidik anak dengan baik, simak ya.

Ada sebuah cerita yang menerangkan bahwa ada 2 orang anak yang berbeda dari ayah yang sama, sang ayah terkenal sebagai pribadi yang tidak baik dengan berbagai perangai yang membuat orang menggelengkan kepala seperti main judi, minum-minuman keras dan perangai buruk lainnya.

Memiliki 2 orang anak yang berbeda jauh yang satu menjalani hidup yang berbahagia sukses mencapai karir tertingginya. Yang satunya dijumpai anak yang perangainya hampir sama persis dengan ayahnya yang seorang pemabuk, suka main judi. Apakah yang membedakan 2 anak tersebut padahal memiliki ayah yang sama ternyata cara mendidiknya dan keyakinan kedua anak tersebut. Cara mendidik anak dengan baik adalah dengan berbagai cara dibawah ini.

1. Pahami kebutuhan anak

Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda dengan anak yang lainnya sehingga anda tidak boleh menyamaratakan kebutuhannya. Anak dengan kondisi pendiam tidak dapat anda suruh untuk bawel dengan teman-temannya. Anak yang bawel anda suruh untuk lebih kalem bila berbincang dengan temannya. Anda harus paham bila setiap anak memiliki potensi untuk dikembangkan supaya menjadi anak yang hebat.

Anak yang pendiam biasanya memiliki potensi yaitu misal menjadi gamer, anda bisa menuntunnya menjadi gamer yang bisa menghasilkan uang. Anak anda dengan kecenderungan bawel anda bisa menuntunnya untuk menjadi MC sehingga bakatnya tersalurkan dengan baik dengan cara anda lebih peka terhadap potensi anak anda.

2. Beri perhatian sepenuhnya

Anak memerlukan perhatian sepenuhnya dari kedua orang tuanya agar merasa diperhatikan. Ada banyak orang tua yang acuh kepada anaknya malah menyewa pembantu untuk mengurusnya dikarenakan keganasan dalam bekerja. Setiap anak yang kurang perhatian dari orang tuanya biasanya akan cenderung nakal dalam kesehariannya dikarenakan mencari perhatian entitas lainnya. Sebagai orang tua harus meluangkan waktunya minimal 2 jam untuk anaknya sehingga kita bisa memantau tumbuh kembangnya dan tidak mencari perhatian khalayak lainnya dengan cara memamerkan kenakalan.

3. Berikan Surprise saat berhasil mengerjakan sesuatu

Anak selalu ingin mendapatkan surprse dari orang tuanya supaya berkembang dengan baik. Misal anak anda sudah bisa berhenti ngompol maka anda memberikan hadiah kesukaannya yaitu mobil remote control. Pemberian surprise tersebut menjadi pelecut anak untuk terus berkemang ke arah yang lebih baik dalam kesehariannya. Banyak dijumpai orang tua yang pelit dalam memberikan surprise kepada anaknya bahkan memberikan pujian saja merasa sungkan. Berikan hadiah saat anak anda berhasil dalam melakukan sesuatu dan jangan lupa berikan pujian kepada anak agar lebih antusias menjalani aktivitasnya.

Cara Mendidik Anak Menurut Al Quran

Mempunyai seorang anak adalah amanat yang diberikan ALLAH Swt kepada kita sehingga kita harus menjaga dan mendidiknya dengan baik. Ada banyak pasangan suami istri yang kesulitan mempunyai anak sehingga kita yang dikaruniai anak harus bersyukur kepadaNya. Tidak ada anak yang baik dan anak yang nakal yang ada hanyalah orang tua yang mendidik anak tersebut, apakah orang tua tersebut mendidik anak dengan baik atau tidak.

Tetapi ada juga kisah dua orang anak yang mempunyai ayah yang sama, ayah yang tukang judi, minum dan hal buruk lainnya tetapi memiliki dua anak yang berbeda kepribadian dan karakternya. Ada anak satu mampu mempunyai keluarga kecil, bahagia dan karirnya cemerlang sebaliknya anak yang satunya memiliki kepribadian sama persis dengan ayahnya suka mabuk, main judi. Apa yang membedakan natara keduanya adalah cara mendidiknya dan keyakinannya. Anak yang baik cenderung memiliki didikan yang baik sesuai dengan ajaran Al quran sehingga akidah dan akhlaknya cenderung baik juga. Disini akan diterangkan cara mendidik anak menurut Al quran, simak ya.

Dalam surat dalam Al quran surat Luqman ayat 12-19 menerangkan banyak hal dalam mendidik anak dengan baik. Cerita tentang keluarga luqman dalam menasehati anak sehingga menghasilkan anak yang berbakti.

1. Jangan mempersekutukan ALLAH

Pelajaran pertama untuk anaknya luqman berbicara mempertebal keimanan kepada ALLAH SWT sang penguasa jagad raya. Anak memang harus dibekali keimanan yang kuat supaya dikemudian hari tidak terjerumus paham yang negatif. Anda bisa mengajarkan anak anda dengan melafalkan kalimat tauhid “LAILAHAILLALAH” saat beranjak ke kamar tidur sehingga lebih menancap di pikiran bawah sadarnya. Pelajaran menanamkan keimanan kepada anak merupakan hal penting sebagai pondasi agama islam.

Ajarkan nama-nama baik ALLAH. Ciptaan-ciptaanNya dan keajaiban buatannya. Anda bisa berwisata di gunung sehingga anak anda akan menikmati salah satu ciptaan maha besarNya yaitu gunung yang menjulang tinggi. Selalu ajarkan kalimat tauhid dan kebesaranNya kepada anak di waktu masih kecil.

2. Berbuat baik kepada kedua orang tua

Pelajaran kedua dari surat luqman yang berisi panduan mendidik anak yaitu berbakti kepada kedua orang tua. Ada peribahasa termasyur cinta orang tua sepanjang masa, cinta anak sepanjang galah. Memang saat ini banyak dijumpai anak yang tidak berbakti kepada orang tuanya. Saya pernah melihat nenek usia 75 tahun masih berjualan kacang di stasiun bis di kota solo, saya memiliki praduga bahwa anaknya tidak mau membantu finansial orang tuanya sehingga sudah tua renta masih berjualan keliling.

Kita harus mendidik anak untuk berbakti kepada orang tua dan orang lain supaya jiwa empatinya terbangun sejak dini. Ajarkan bahwa semua manusia saling membutuhkan sehingga jarang ada orang yang bisa hidup sendiri. Tanamkan rasa berbakti kepada orang tua sehingga anda akan mendapat pahala amal jariyah yaitu doa anak yang sholeh.

3. Ajarkan perbuatan baik dan dirikanlah sholat

Pelajaran dari surat luqman yang ketiga anak harus diberikan akidah yang baik dan ibadah yang baik pula. Ajarkan anak untuk selalu berbuat baik kepada semua orang tanpa harus menerima imbalan dari orang tersebut. Ajarkanlah sholat lima waktu saat berusia kecil sehingga menjadi kebiasaan saat beranjak besar. Anda bisa mencontohkan berbagai tindakan baik kepada orang lain seperti menolong nenek-nenek, menyantuni fakir miskin dan lain sebagainya.