Blog Cendekia

Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun Menurut Islam

Ada berbagai pendapat bahwa dalam mendidik anak usia 2 tahun harus dengan cara yang keras supaya ingatan akan sesuatu yang dilarang dikenang lama. Berbagai pendapat tersebut tidak salah tetapi juga kurang bijaksana dimana anak 2 tahun anak yang masih lembut harusnya dididik dengan cara lebih beradab sobat. Anak 2 tahun harus di didik dengan cara lambat karena daya serapnya masih terbatas sehingga kita tidak perlu ngoyo dalam mendidiknya sobat.

Dalam ajaran agama islam Rosululoh bertutut bahwa “ pengenalan pertama dalam mendidik anak adalah mengenalkan pada kalimat tauhid yang menerangakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah sobat”. Pengenaan ajaran tentang iman akan selalu terngiang di sanubari anak sobat, sehingga iman akan terjaga dari umur dua tahun sampai beranjak remaja.

Banyak sekali petuah yang digelontorkan dari tutur sabda Rosululoh yang mengajarkan dalam mendidik anak sobat semua, ada lagi Nabi bersabda bahwa “ sesungguhnya barangsiapa pada awal dan akhir pembicaraannya tiada Tuhan selain ALLOH maka ia akan hidup selama seribu tahun, maka dosa apapun tidak akan ditanyakan kepadanya”. Disini ada beberapa cara mendidik anak usia 2 tahun agar lebih mengena dalam sanubarinya dan memperbagus akhlaknya sobat.

1. Mengajari berkata kalimat tauhid

Ini penting sobat ajarkan pada masa tumbuh kembang anak anda sobat. usia 2 tahun semua pelajaran yang dihantarkan orang tua bisa membekas sepanjang masa lo sobat. Dalam ajaran islam dalam usia 2-3 tahun wajib hukumnya untuk mengajari anak untuk melafalkan kalimat tauhid “Lailahaiallah”. Dalam ajaran islam merunut dari ajaran nabi pada usia 2-3 tahun ajarkan kepadanya kalimat tauhid “Lailahaiallah”sebanyak 7 kali sehingga menjadi pondasi dasar dalam pembentukan iman seorang anak sobat.

Artikel Terkait :  7 Rekomendasi Taman Kanak Kanak Full Day Di Yogyakarta

2. Beri panggilan yang baik

Anak usia 2 tahun walaupun belum bisa mengingat lebih jauh alangkah elok sobat memberikan nama panggilan yang baik seperti ar rosyid(pintar) atau miqdam(pemberani) supaya sugesti anda kepada anak lebih mengena sobat. Dengan memberikan nama baik ibarat kata kita menanam padi harus dari bibit hingga menjadi menua baru kita tanam, bila sobat memanggil nama anak sobat dengan panggilan yang baik maka akan tersemayam sifat baik pada anak sobat.

3. Berikan contoh tindakan bukan hanya perkataan

Saat anak berusia 2 tahun memorinya sangat terbatas tapi sobat bisa memberikan kebiasaan yang baik supaya tumbuh kembang dan akhlaknya terjaga seperti sobat selalu mengajaknya di masjid. Dengan mengenalkan rumah ALLOH secara dini akan mengajarkan kepada anak kita bahwa ada rumah bagus yang selalu dikunjungi sehingga akan terngiang di memori si anak. Anak juga bisa merasakan aura kesejukan masjid sehingga akan terus-terusan dalam ingatan baiknya sehingga mengenang kesejukan masjid bila dilakukan berulang-ulang.

Sobat juga bisa mengajarinya praktek sholat secara sederhana seperti cara sujud, takbir dan lain sebagainya. Bila mengajarkan akhlak yang baik sobat harus punya akhlak yang baik pula agar menjadi contoh anak saat beranjak dewasa. Ibarat kata sobat menjadi role model anak sehingga akhlak dan perkataan harus baik agar anak menjadi percaya ketokohan sobat.

4. Bicara yang halus jangan membentak

Banyak sekali dijumpai perilaku kasar kepada anak usia 2 tahun keatas sehingga berdampak buruk kepada anak sobat. Perilaku membentak akan membuat anak takut kepada sobat sehingga berdampak pada tumbuh kembangnya. Kalo anak salah, tegur dengan kata yang santun tidak perlu dengan bentakan sobat.

Artikel Terkait :  Inilah Pilihan KB TK Terbaik di Yogyakarta