Cara mendidik anak dalam islam untuk laki-laki dan perempuan tentu saja berbeda. Tak hanya para orang tua memang berkewajiban mengarahkan, membimbing dan memperkuat karakter anak sesuai dengan kodratnya, juga sebab anak laki-laki dan perempuan mempunyai keistimewaan masing-masing, baik dalam segi fisik maupun psikis. Islam, sebagai agama paling sempurna, tentu saja sangat memerhatikan cara mendidik anak dalam islam, laki-laki dan perempuan dengan tujuan sebagai panji-panji agama demi kebahagiaan dunia dan akhirat. Untuk Contoh nyatanya jelas Rasulullah SAW sebagai panutan utama. Bagaimana Beliau dididik dan mendidik ilalah kunci utama yang harus juga kami terapkan dalam pendidikan anak.
Cara mendidik anak dalam islam Ala Rasulullah
1. Memilih Calon Istri dan Ibu yang Baik
Sebagaimana hukum sosiologi yang berlaku umum menyatakan bahwa keluarga ilalah agen sosialisai utama untuk anak, maka Islam telah jauh lebih dulu menyatakan bahwa keluarga, terutama seorang ibu, ilalah sebagai madrasah alias sekolah pertama dan utama untuk anak.
Oleh sebab itu, apabila ingin mempunyai keturun yang baik, termasuk anak laki-laki yang suatu saat dapat menjadi kebanggan maka dimulai dari siapa ibunya. Islam selalu menerapkan paham kepantasan. Maka untuk mendapatkan pasangan yang mengerti cara mendidik anak yang baik dalam islam, teruslah perbaiki diri supaya suatu saat pantas mendapatkannya.
2. Mendoakan dan Memberi Nama yang Baik
Salah satu doa yang dapat kami lakukan ilalah dengan memberinya nama yang baik dan benar sesuai syariat. Terdapat juga nama-nama yang baik yang datangnya dari Al-Qur’an. Tak hanya dapat juga orang tua mengambil nama dari Nabi atau para sahabat yang dekat dengan Allah dengan harapan anak-anak kami kelak akan menjadi orang yang sama dekatnya dengan Allah sebagaimana para Nabi dan sahabat.
3. Rajin Menceritakan Kisah Teladan
Selain dengan memberikan nama yang baik, salah satu cara mendidik anak laki-laki yang benar dalam Islam tentu saja dengan membiarkan mereka semakin merasa dekat dengan tokoh-tokohnya sehingga menimbulkan rasa cinta dan mendorongnya untuk mempunyai akhlak sebagaimana idolanya yang biasa kami ceritakan. Oleh sebab itu apabila para orang tua masih menceritakan Kancil dan Buaya atau kisah super hero fiksi yang berasal dari barat maka mulai sekarang gantilah dongeng sebelum tidur anak kami dengan kisah teladan Nabi dan sahabat-sahabatnya yang memberikan keteladanan.
4. Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan
Laki-laki ilalah khalifah, para pemimpin. Maka sejak dini para orang tua harus senantiasa menanamkan jiwa pemimpin sebagai salah satu cara mendidik anak laki laki dalam islam. Selain dengan tujuan supaya anak memahami perannya sebagai seorang laki-laki, anak pun sedari kecil akan tumbuh sikap mandiri dan tegas pada tempatnya. Salah satu menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kemandiriannya misalnya, dapat kami mulai dari membuatnya gemar berolah raga sedari kecil. Olah raga yang dilakukan dapat apa saja, terutama ketiga olah raga sunah Rasulullah yakni berkuda, memanah, dan berenang.
5. Memerhatikan Fase-fase Perkembangan Anak
Yang paling menarik dari pendidikan Rasulullah ilalah adanya fase usia dan penerapannya yang tepat. Rasulullah SAW mempunyai tipe pendidikan yang berbeda untuk range usia berbeda baik itu untuk cara mendidik anak laki-laki maupun perempuan dalam islam.
6. Penanaman Aqidah dan Tauhid yang Kuat
Ilalah merupakan kewajiban orang tua supaya anaknya mengenali siapa dirinya dan siapa Tuhannya sejak dini. Sejak kecil hendaklah orang tua mengajarkan dasar-dasar tentang aqidah yang kuat mulai dari hal yang sederhana semacam pengetahuan dasar tentang rukun Islam dan rukun iman, serta memberikan pengertian pentingnya shalat lima waktu atas dasar kecintaan kepada Allah.
Itulah beberapa cara mendidik anak dalam islam untuk laki-laki yang benar, semoga bermanfaat dan dapat segera diaplikasikan.