Cara Mendidik Anak Perempuan Menurut Islam

Memiliki anak merupakan suatu cita-cita dalam berumah tangga sehingga suatu keluarga mempunyai penerus dalam trahnya. Di negara maju setiap keluarga dibatasi dalam mempunyai anak semisal negara china yang mengatur bahwa dalam satu keluarga hanya diperbolehkan memiliki satu anak saja dikarenakan jumlah penduduk di china sudah membengkak. Di indonesia juga digalakan program satu keluarga 2 anak yang diklaim pemerintah mampu menjaga keseimbangan penduduk di indonesia. Bahkan saya pernah melihat ada sebuah desa yang mencanangkan KB sebagai desa percontohan KB indonesia yang dijumpai setiap keluarga hanya mempunyai 2 anak saja.

Memiliki anak laki-laki dan perempuan adalah hal yang sama saja di jaman moderen seperti ini. memiliki anak perempuan banyak didamba setiap keluarga dikarenakan anak perempuan dikenal rajin dan selalu dekat dengan orang tuanya. Coba dibandingkan dengan anak laki-laki yang cenderung merantau ke kota yang jauh agar dicap sebagai pribadi dewasa yang mandiri. Ada beberapa cara mendidik anak perempuan menurut islam yang cara mendidiknya sama saja dengan anak laki-laki, simak ya.

Keberadaan anak perempuan dalam islam sangat dimuliakan dikarenakan surga ada ditelapak kaki ibu, sehingga anak perempuan harus dimuliakan karena kelak menjadi ibu untuk anak-anaknya. Pada masa kelam sebelum ada ajaran agama ISLAM, mempunyai anak perempuan dianggap aib bagi keluarga dikarenakan keterbatasannya dalam membantu perang. Pada masa jahiliyah bahkan bila seorang ibu memiliki seorang anak perempuan maka langsung di binasakan dikarenakan sebagai aib.

Jaman masuk islam keberadaan anak perempuan di istimewakan sehingga diperbolehkan mempunyai anak perempuan maupun anak laki-laki dan hal tersebut sama saja. Dalam suatu hadis Nabi bertutur “bahwa bila memiliki anak perempuan, lalu dia berbuat kebajikan kepadanya maka mereka kelak dijauhkan dari api neraka”. Ada beberapa cara mendidik anak perempuan menurut islam sehingga menjadi anak yang solehah simak ya.

1. Ajarkan ilmu tentang iman

Ajarkan anak perempuan anda keberadaan zat pencipta yaitu ALLAH Swt sebagai penguasa jagad raya. Anda bisa mengajarkan hal sederhana tetapi mengena yaitu melafalkan kalimat tauhid “LAILAHAILLAH” setiap mau tidur sehingga mengena di sanubarinya. Dengan mengajarkan ilmu tentang iman maka anak anda sudah mengenal siapa Tuhannya sehingga ketika beranjak dewasa imannya akan lebih full lagi. Setelah membaca kalimat tauhid berulang-ulang anda bisa menambahkan kalimat syahadat sehingga imannya bertambah kuat lagi.

Anda bisa mengajarkan untuk melafalkan kalimat syahadat setiap hari agar lebih mengena lagi. Setiap mau tidur anda bacakan kisah nabi dan melafalkan secara perlahan kalimat “ashaduallah illa hailalah wa ashaduana muhammadarosululah”. Ajaran ilmu pertama ini penting dikarenakan menjadi pondasi agama islam yaitu iman.

2. Mengajarkan perilaku berbakti kepada orang tua

Ini penting dikarenakan orang tua adalah yang melahirkan kita, merawat dan menjaga sampai usia beranjak dewasa. Dalam bertutur kepada orang tua harus dengan kata yang sopan, halus dan beretika sehingga tidak menyakiti hati keduanya. Bahkan di dalam Al Quran termuat dalam surat Al Luqman yang menerangkan kewajiban berbuat baik kepada orang tua. Jadi ajarkan untuk menghormati orang tua, adabnya dan tuturnya.

3. Mengajarkan ajaran agama

Ini penting agar anak anda sukses dunia, akhirat dan berbakti kepada orang tua. Dengan pelajaran agama dijumpai adab kepada orang lain, cara sholat, cara mengaji, kewajiban puasa ramadhan, ajarkan semua secara perlahan supaya anak lebih mengerti lagi.

Cara Mendidik Anak di Era Milenial

Anak adalah separuh jiwa yang harus kita jaga dan rawat sampai beranjak remaja supaya tertanam pribadi yang baik. Anak memang selalu didambakan setiap keluarga dikarenaka sebagai pelengkap keluarga kecil mereka. Dengan kehadiran anak bisa membuat keluarga semakin harmonis dikarenakan anak sebagai penyambung suasana kondusif antara bapak dan ibu. Anak dalam mendidiknya harus sesuai dengan jamannya jangan menyamaratakan seperti jaman dahulu jelas berbeda. Anak-anak era milenial memiliki cara pandang yang berbeda dengan era old sehingga perlu cara mendidik khususnya. Ada berbagai cara mendidik anak di era milenial yang wajib anda simak pada pembahasan berikut ini.

1. Tanamkan iman yang kokoh

Setiap anak milenial yang cenderung familiar dengan dunia internet sangat mudah terpapar paham negatif seperti paham radikal. Banyak sekali dijumpai situs berpaham radikal yang berbahaya bila sejak usia muda sudah terpapar paham radikal ini. Tentu kita tahu pada tahun lalu dimana bom diledakan di sejumlah tempat di indonesia yang pelakunya ada anak kecil. Sungguh nestapa masih usia muda tetapi dikarenakan keluarganya salah dalam mendidik berdampak pada usia muda yang sudah mangkat. Pahamkan iman yang kuat kepada anak anda, iman kepada Allah Swt supaya tindakannya tidak mudah di setir orang lain.

2. Paham keadaan anak

Anak milenial biasanya memiliki keinginan yang tidak terbatas sehingga kita menjadi kesulitan dalam menunaikannya. Hal yang paling utama yang dibutuhkan anak yaitu handphone yang bisa digunakan untuk sosial media dan gaming. Anda harus paham dikarenakan lingkungan anak milenial sudah canggih dalam bermain gadget berbeda dengan kita yang masih ada yang gagap teknologi. Pahami bahwa kehidupan anak tak akan bisa terlepas dari handphonenya, anda hanya harus membatasi agar tidak keblabasan. Misal anak anda yang sangat jago gaming tetapi dalam bermain sangat over time membuat anak tidak fokus kepada yang lain, anda harus paham bila anak anda suka gaming tetapi anda harus bisa diplomai halus kepada anak agar bermain game terlalu lama tidak baik untuk segala kehidupannya.

3. Beri pelajaran akhlak

Percuma bila anda menyekolahkan anak anda sampai jenjang paling tinggi tetapi anda mendidiknya dengan asal-asalan. Pelajaran akhlak merupakan pelajaran terpenting dalam kehidupan. Dengan akhlak yang baik maka anak anda akan siap dalam mengarungi derasnya samudera kehidupan. Percuma bila anak anda super pintar tetapi kepada orang lain sifat menghormati membeku sehingga orang lain menjadi kesal dengan perilaku anak anda. Berikan pelajaran akhlak yang baik seperti suka menolong, menghormati orang yang lebih tua, berbicara halus, selalu jujur dalam perkataan. Dengan akhlak yang baik maka anak anda akan siap mengarungi kejamnya dunia ini.

4. Berikan perhatian secara penuh

Anak era milenial pada jaman sekarang cenderung mengurung diri di kamar mereka sibuk dengan sosial medianya. Anak seperti itu dijamin kurang dalam pergaulan sosial sehingga selalu merasa kesepian dalam hidupnya. Anak era milenial merasa punya banyak teman tetapi teman online tetapi tidak pernah berhadapan langsung. Ada banyak anak milenial yang merasa kesepian sehingga sebagai orang tua harus beri perhatian secara penuh supaya tidak depresi. Posisikan anda sebagai teman yang selalu mendengarkan apa curahan hati anak anda sepanjang waktu. Dengan anda memberikan perhatian secara penuh maka anda akan menjaga tumbuh kembang anak menjadi lebih baik