Cara Mendidik Anak Menurut Islam Supaya Sukses Dunia Akhirat

Mempunyai anak yang berbakti kepada orang tua, menghormati sesama dan rajin beribadah kepada ALLOH adalah idaman para orang tua sobat. Paket kombo tersebut tidaklah mudah tetapi kita berikhtiar dan berdoa kepadaNya supaya mendapatkannya. Anak ibarat kertas kosong sobat kita sebagai orang tua harus memberikan warna dan gambar yang baik supaya kertas tersebut baik juga.

Tidak ada jaminan bila orang tua baik anak juga baik, coba tengoklah pada masa nabi Nuh yang terkenal rajin beribadah kepada ALLOH dan berbuat kebajikan tetapi memiliki anak yang durhaka kepada ALLOH dan tidak berbakti kepada orang tua sehingga hanya azab ALLOH yang bisa menyadarkannya, pun sadar saat mau sakaratul maut sobat.

Beda halnya dengan cerita qabil dan habil anak kembar yang diliputi rasa iri hati yang mendalam dikarenakan orang tuanya dirasa tidak adil, dikarenakan dalam memilihkan jodoh yang satu diberikan jodoh yang super ayu dan yang satu diberikan wanita yang berparas biasa sehingga terjadi iri hati berefek pada saling bunuh membunuh layaknya hewan sobat.

Semua orang tua berharap bisa memberikan pelajaran akhlak yang baik saat memiliki anak. Orang tua akan berusaha membuat anaknya sukses di dunia bahkan diakhirat dikarenakan orang tua yang sudah tua renta pasti akan lemah dalam berbagai hal lemah fisik, lemah harta sehingga memerlukan bantuan anak agar terbantu sobat.

Bila sobat memiliki anak yang berbakti alangkah indahnya dunia ini seperti kisah nabi ibrahim yang meminta anaknya untuk disembelih dkarenakan pada malam harinya diberi perintah oleh ALLOH untuk menyembelih anaknya untukNya, jawaban mengherankan diberikan Ismail yaitu karena ini perintah ALLOH bapak boleh menyembelih saya sungguh riang gembiranya punya anak yang berbakti sobat.

Dalam ajaran islam sudah dituliskan beberapa cara mudah untuk mendidik akhlak anak sehingga berbakti kepada ALLOH, orang tua, bangsa dan negara. Lewat Al Quran dan As sunah telah meberikan beberapa guide untuk mendidik anak secara islami sehingga anak menjadi sukses di dunia dan di akhirat, apa saja cara mendidik anak secara islam simak sobat.

1. Perdalam Iman anak kepadaNya

Ini hal penting yang harus ditanamkan kepada anak sebelum mengajarinya tentang Al quran dan Al hadist supaya tertancap bahwa ALLOH adalah penguasa alam sobat. Dengan mengajarkan percaya pada penciptanya anak akan memiliki pondasi yang iman yang kuat sehingga rajin sholat sobat. Percuma sobat mengajarkan ilmu yang tinggi tetapi memiliki anak yang tidak memiliki iman yang kuat sehingga meyebabkan anak memiliki paham atheis sobat.

Apabila iman sudah ditancapkan dengan kuat maka bila mempelajari alquran dan Al hadis akan memperkuat serabut imannya sehingga sulit untuk dihempaskan sobat. Pukas baginda Rosululloh menyatakan bahwa anak diberikan pelajaran pertama yaitu “lidah mereka harus pertama kali dilafadzkan kalimat tauhid yaitu Tiada Tuhan selain ALLOH” sobat.

2. Memberikan pendidikan dan contoh tentang ibadah wajib dan sunah

Setelah kita mencekoki anak kita dengan iman kepada zat yang maha esa ALLOH SWT maka langkah kedua yang harus kita tanamkan kepada anak kita adalah memberikan pendidikan dan contoh tetang beberapa ibadah wajib dan sunah sobat. Yang paling pertama adalah memberikan ilmu tentang sholat 5 waktu sobat. Kita ketahui ada suatu hadis yang menerangkan bahwa bila kita bisa melihat tingkah lakunya lewat sholatnya, bila sholatnya baik maka semuanya akan baik.

Dari ibnu abbas, Nabi bersabda “ gantunglah cambuk ditempat yang bisa dilihat supaya bisa mendidik mereka”, bukan yang keras tetapi bertujuan memberikan edukasi bahwa sholat adalah ibadah wajib yang harus dilakukan anak sobat. Sobat bisa memberi contoh dengan sholat 5 waktu dimasjid, ajak anak sobat agar terbiasa. Untuk ibadah lainnya bisa sobat tuntun dan yang paling penting sobat memberikan contoh tidakan bukan hanya kata-kata.

Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun Menurut Islam

Ada berbagai pendapat bahwa dalam mendidik anak usia 2 tahun harus dengan cara yang keras supaya ingatan akan sesuatu yang dilarang dikenang lama. Berbagai pendapat tersebut tidak salah tetapi juga kurang bijaksana dimana anak 2 tahun anak yang masih lembut harusnya dididik dengan cara lebih beradab sobat. Anak 2 tahun harus di didik dengan cara lambat karena daya serapnya masih terbatas sehingga kita tidak perlu ngoyo dalam mendidiknya sobat.

Dalam ajaran agama islam Rosululoh bertutut bahwa “ pengenalan pertama dalam mendidik anak adalah mengenalkan pada kalimat tauhid yang menerangakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah sobat”. Pengenaan ajaran tentang iman akan selalu terngiang di sanubari anak sobat, sehingga iman akan terjaga dari umur dua tahun sampai beranjak remaja.

Banyak sekali petuah yang digelontorkan dari tutur sabda Rosululoh yang mengajarkan dalam mendidik anak sobat semua, ada lagi Nabi bersabda bahwa “ sesungguhnya barangsiapa pada awal dan akhir pembicaraannya tiada Tuhan selain ALLOH maka ia akan hidup selama seribu tahun, maka dosa apapun tidak akan ditanyakan kepadanya”. Disini ada beberapa cara mendidik anak usia 2 tahun agar lebih mengena dalam sanubarinya dan memperbagus akhlaknya sobat.

1. Mengajari berkata kalimat tauhid

Ini penting sobat ajarkan pada masa tumbuh kembang anak anda sobat. usia 2 tahun semua pelajaran yang dihantarkan orang tua bisa membekas sepanjang masa lo sobat. Dalam ajaran islam dalam usia 2-3 tahun wajib hukumnya untuk mengajari anak untuk melafalkan kalimat tauhid “Lailahaiallah”. Dalam ajaran islam merunut dari ajaran nabi pada usia 2-3 tahun ajarkan kepadanya kalimat tauhid “Lailahaiallah”sebanyak 7 kali sehingga menjadi pondasi dasar dalam pembentukan iman seorang anak sobat.

2. Beri panggilan yang baik

Anak usia 2 tahun walaupun belum bisa mengingat lebih jauh alangkah elok sobat memberikan nama panggilan yang baik seperti ar rosyid(pintar) atau miqdam(pemberani) supaya sugesti anda kepada anak lebih mengena sobat. Dengan memberikan nama baik ibarat kata kita menanam padi harus dari bibit hingga menjadi menua baru kita tanam, bila sobat memanggil nama anak sobat dengan panggilan yang baik maka akan tersemayam sifat baik pada anak sobat.

3. Berikan contoh tindakan bukan hanya perkataan

Saat anak berusia 2 tahun memorinya sangat terbatas tapi sobat bisa memberikan kebiasaan yang baik supaya tumbuh kembang dan akhlaknya terjaga seperti sobat selalu mengajaknya di masjid. Dengan mengenalkan rumah ALLOH secara dini akan mengajarkan kepada anak kita bahwa ada rumah bagus yang selalu dikunjungi sehingga akan terngiang di memori si anak. Anak juga bisa merasakan aura kesejukan masjid sehingga akan terus-terusan dalam ingatan baiknya sehingga mengenang kesejukan masjid bila dilakukan berulang-ulang.

Sobat juga bisa mengajarinya praktek sholat secara sederhana seperti cara sujud, takbir dan lain sebagainya. Bila mengajarkan akhlak yang baik sobat harus punya akhlak yang baik pula agar menjadi contoh anak saat beranjak dewasa. Ibarat kata sobat menjadi role model anak sehingga akhlak dan perkataan harus baik agar anak menjadi percaya ketokohan sobat.

4. Bicara yang halus jangan membentak

Banyak sekali dijumpai perilaku kasar kepada anak usia 2 tahun keatas sehingga berdampak buruk kepada anak sobat. Perilaku membentak akan membuat anak takut kepada sobat sehingga berdampak pada tumbuh kembangnya. Kalo anak salah, tegur dengan kata yang santun tidak perlu dengan bentakan sobat.

Cara Bijak Mendidik Anak Usia 3 Tahun

Cara Bijak Mendidik Anak – Memiliki buah hati merupakan sebuah karunia dari ALLOH dikarenakan banyak pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan. Anak ibarat garam dalam sayuran yang akan menambah semarak dan keceriaan rumah kita. Memiliki anak di China sudah dibatasi berbeda dengan indonesia, di china yang terlalu banyak penduduknya hampir 2 milyar hanya diperbolehkan memiliki anak minimal 1 saja sobat jadi bersyukurlah bila di indonesia tidak ada larangan tersebut.

Lain halnya dengan di jepang yang budaya kapitalismenya sangat tinggi bahkan dalam pertumbuhan penduduknya disebut berkurang drastis mencapai pertumbuhan penduduk paling rendah sepanjang masa dikarenakan tuntutan pekerjaan yang menggerogoti layaknya penyakit kanker. Memiliki anak kecil rentang usia 2-3 tahun ada beberapa cara bijak dalam mendidiknya, ini adalah perpaduan antara agama dan psikologi sehingga cara ini paket komplit silahkan di simak.

Cara mendidik anak usia 3 tahun sangat berbeda saat kita mendidik anak usia 7 tahun ke atas. Cara mendidik anak usia 3 tahun perlu cara khusus dalam mendidiknya sebagai pondasi dasar karakter anak. Ada berbagai cara dalam mendidik anak usia 3 tahun diantaranya :

1. Kenalkan pelajaran agama sedini mungkin

Maksudnya bukan kita ajarkan pada anak tentang cara shalat dan wudhu tetapi pelajaran agama paling dasar yaitu pelajaran mengingat sang pencipta sobat. Ajarkan anak sobat untuk melafalkan kalimat tauhid “Lailahaillaloh” dengan perlahan jangan memaksa sobat. Dengan pengenalan kalimat tersebut menjadi bekal dasar dalam pengenalan pelajaran agama lainnya.

2. Ajari dengan tindakan bukan hanya omongan

Bila sobat menanamkan pelajaran agama dari kecil maka akan tertanam dengan kuat sehingga akar serabut menjadi akar tunggang sehingga bisa menjadi kebiasaan anak sobat. Bila sobat ingin mengajarkan pelajaran sholat maka harus dengan tindakan yaitu sobat sholat harus selalu tepat waktu sehingga anak lebih percaya dengan ajaran sobat. Sobat bisa setiap shalat magrib selalu mengajak ke masjid supaya anak terbiasa dan menyukai masjid sebagai tempat menyembah ALLOH.

3. Ajarkan etika yang baik

Ini penting supaya memorinya yang penuh imajinasi mampu mengimajinasikan bahwa berperilaku baik itu sebuah keharusan. Dengan mengajarkan etika yang baik misal kalau makan harus pakai tangan kanan supaya berkah maka akan selalu diingat sepanjang masa bila cara mengajarkannya dengan benar misal dengan cerita. Walaupun masih kecil masih 3 tahun cara mendidik dengan mengajarkan dengan etika sudah benar.

4. Pendidikan moral yang mengena

Ajarkan anak sobat supaya memiliki moral yang bagus misal indahnya berbagi dengan sesama, menabung, berbuat baik kepada makluk hidup. Dengan mengajarkan perilaku seperti itu maka anak anda semakin berajak dewasa akan memiliki perilaku yang baik dan bermanfaat bagi sesama. Cara mendidik anak 3 tahun dengan memberi contoh bahwa sobat juga moralnya baik seperti membantu orang lain, misal mencintai hewan maka anak sobat akan menjadikan anda sebagai role model yang bagus.

5. Lemah lembut kepada anak

Anak ibarat kertas kosong yang kita bisa menggambar apapun sesuka kita agar menjadi suatu gambar yang baik. Sobat tidak perlu membentak bila anak salah, cukup dengan berkata lembut sehingga anak sobat tidak trauma dan takut kepada sobat. Anak maklum lah bila melakukan berbagai kesalahan, maklumi saja dan tuntun dengan santun dalam mengarahkannya.

Cara Mendidik Anak di Era Digital

Di era yang semakin maju seperti sekarang yang semuanya berbasis digital seperti ojek sekarang ada gojek, tidak usah bayar di bank sekarang ada ovo, mau beli makanan bisa lewat gofood sangat membantu kita sekarang. Bahkan dengan kemajuan pesat dunia digital jualan sekarang tidak harus nyata dan real di lapangan cukup dengan memiliki toko online di berbagai marketplace di dunia maya. Ada teman saya yang jualan baju dengan modal ratusan juta yang ternyata yang paling mahal adalah sewa tempatnya yang hampir separuh dari modal jualannya.

Sekarang teman saya sudah go online sehingga modal bisa dimaksimalkan untuk biaya marketing supaya barangnya laris manis dan ternyata benar dengan marketing yang baik, dengan mudah meraih keuntungan berlipat ganda.

Cara mendidik anak di era digital susah dikarenakan kita tidak bisa memonitor sepanjang waktu sehingga pengawasan agak terbatas, ibarat kata dunia digital sebuah pisau yang tajam bisa digunakan untuk mencincang daging sehingga membantu kita memasak dan bisa juga melukai tangan sobat sehingga berdarah. Ada beberapa cara mendidik anak di era digital yang mudah dilaksanakan sobat, simak ya.

1. Perdalam pelajaran tentang agama

Ini pelajaran penting cara mendidik anak di era digital dikarenakan dengan pelajaran agama maka anak sobat akan menjauhi hal yang haram menuju hal yang halal. Di era digital mengakses berita postif dan negatif dapat dengan mudah dilakukan sehingga kita sebagai orang tua tidak mungkin mengawasinya 24 jam, paling skitar 7 jam saat berada dirumah sobat.

Pelajaran agama sangat membantu anak dalam bertahan dari kenegatifan era digital sehingga anak memiliki kesadaran dalam menghadapinya. Ajarkan ajaran Sunah nabi dan perintah Al quran secara kaffah sehingga anak terbentengi hal negatif era digital.

2. Ajarkan perilaku moral baik

Di era digital yang dimana sebagian besar orang hilang rasa empatinya dan cenderung bersifat egois mementingkan diri sendiri dibandingkan sesama. Pelajaran moral yang baik akan menimbulkan rasa empati kepada sesama, tolong menolong sesama dan berbuat baik kepada sesama. Bila anak sobat punya perangkat media sosial seperti facebook, instagram, twitter maka akan sering memberikan like, share dan komen yang positif.

Jaman era digitalisasi seperti ini perilaku membuly sudah menjamur kita ambil contoh bowo alpenlibe yang di era digital terkenal di dunia maya dibuly habis-habisan oleh penggemarnya sendiri dikarenakan tampilannya yang tidak ganteng seperti di video tiktoknya. Buly membabi buta dialamatkan kepada bowo yang dilakukan fansnya yang rata-rata berusia muda berdampak buruk kepada kebencian yang mendalam kepada anak. Dengan pelajaran moral anak akan lebih positif dalam menjalani kesehariannya.

3. Berikan contoh yang baik kepada anak sobat

Anak pada waktu kecil akan selalu mencari role model kepada orang tuanya kalo tidak kepada orang lain. Anak harus sobat didik dengan baik dan benar dengan memberikan contoh yang baik kepadanya. Jangan hanya sobat koar-koar kebaikan tetapi tindakan berbeda jauh dengan perkataan sobat. Sobat bisa memberikan contoh dalam hal ibadah, etika, moral dan sebagainya.

Misal sobat sedang melihat tayangan youtube, sobat memilih chanel yang baik sehingga anak sobat akan mengikutinya dengan perlahan karena sobat sebagai otoritasnya. Bila sobat berperilaku bar-bar maka anak akan berbanding 360’ berbeda dengan orang tuanya. Anak adalah titipan ALLOH sehingga harus dijaga sebaik-baiknya

Cara Mendidik Anak Agar Sholeh

Memiliki anak yang sholeh merupakan sebuah cita-cita yang diidamkan setiap pasangan suami istri di dunia ini. Bahagianya mempunyai anak yang sholeh sehingga berbudi pekerti yang baik, menghormati orang tua membuat kita semua bangga kepadanya. Tugas dalam mendidik anak agar sholeh adalah tugas kedua pasangan suami istri bukan cuma tugas istri saja sehingga keduanya bahu membahu membentuknya. Banyak orang tua yang mengharapkan terlalu besar kepada sekolah sehingga sampai kita tak mengajarkan budi pekerti di rumah, padahal kehidupan di rumah lebih panjang dibandingkan sekolah.

Di sekolah memang juga diajarkan tentang menjadi anak sholeh tetapi porsinya sangat kecil kebanyakan tentang ajaran akademik. ALLAH SWT memberikan keutamaan dalam hal mendidik anak berupa balasan pahala amal jariyah bagi orang tua yang mampu dengan baik dalam menghasilkan anak yang sholeh sehingga saat kita meninggal doanya akan menghatarkan kita ke pintu surga. Ada beberapa tips mudah cara mendidik anak agar sholeh antara lain :

1. Ajarkan kalimat tauhid

Seorang anak wajib anda bekali dengan keimanan yang kuat salah satunya mengajarkan kepada anak kalimat tauhid. Dengan melafalkan kalimat tauhid tersebut maka anak akan memiliki keimanan yang kuat dan hanya menyembah kepada ALLAH SWT saja. Selain itu anda juga bisa mengajarkan keyakinan bahwa dunia ini diciptakan olehNya sehingga anak akan merasa harus beribadah kepadanya karena sudah diciptakan di muka bumi. Anda juga bisa mengajarkan kepada anak bahwa ALLAH selalu melihat perilaku anak sehingga anak merasa diawasi olehnya sehingga dalam bertindak selalu benar. Point pertama cara mendidik anak agar sholeh ajarkan kalimat tauhid dan ketakutan kepada ALLAH.

2. Beribadah adalah kewajiban

Ajarkan kepada anak anda untuk selalu beribadah kepadaNya sehingga menjadi kebiasaan bagi anak untuk beribadah kepada ALLAH. Agar akidah anak tertanam kuat di sanubarinya sirami dengan air ibadah sehingga akan tumbuh kokoh tahan diterjang banjir. Rasululah bersabda “tidaklah anak tumbuh dalam ibadah sampai menjemput dirinya, melainkan ALLAH akan memberi dia pahala setara dengan pahala orang yang jujur”. Anda bisa mengajarkan anak anda sholat lima waktu, puasa ramadhan dan ibadah sunah lainnya.

Anda harus praktek jugam jangan hanya mengajarkan dengan lisan tetapi tidak praktek. Agar lebih mudah selalu ajak anak untuk sholat di masjid sehingga apabila menjadi kebiasaan maka tidak sholat dimasjid akan terasa ada yang kurang bagi anak. Untuk puasa ramadhan ajarkan untuk melakukannya walaupun tidak full sebagai pembelajaran mungkin dikemudian hari beranjak dewasa akan full secara sendirinya.

3. Isi pendidikan akhlak dan adab

Akhlak adalah suatu karakter yang dibentuk sedemikian rupa hingga menempel kepada anak seumur hidupnya. Dalam pembentukan karakter akhlak yang sholeh maka anda harus bisa memberikan contoh yang benar kepada anak anda. Menjadi sosok yang penuh otoritas sehingga anak akan mencontoh orang tuanya yang berwibawa yang menjadi tokoh otoritasnya. Misal anda mencontohkan karakter amanah maka anda dalam keseharian harus menepati janji sehingga akan di contoh oleh anak anda.

Pada malam minggu anda berjanji kepada anak anda untuk menonton film kesukaannya di bioskop tetapi anda masih kerja maka ijinlah kerja dan temani anak anda dalam menonton bioskop ini merupakan pelajaran terbaik untuk anak masalah akhlak amanah. Bila anak sudah mencontoh anda dan anda tokoh yang baik maka anak anda juga akan baik seperti orang tuanya.

6 Cara Mendidik Anak Dalam Islam untuk laki-laki

Cara mendidik anak dalam islam untuk laki-laki dan perempuan tentu saja berbeda. Tak hanya para orang tua memang berkewajiban mengarahkan, membimbing dan memperkuat karakter anak sesuai dengan kodratnya, juga sebab anak laki-laki dan perempuan mempunyai keistimewaan masing-masing, baik dalam segi fisik maupun psikis. Islam, sebagai agama paling sempurna, tentu saja sangat memerhatikan cara mendidik anak dalam islam, laki-laki dan perempuan dengan tujuan sebagai panji-panji agama demi kebahagiaan dunia dan akhirat. Untuk Contoh nyatanya jelas Rasulullah SAW sebagai panutan utama. Bagaimana Beliau dididik dan mendidik ilalah kunci utama yang harus juga kami terapkan dalam pendidikan anak.
Cara mendidik anak dalam islam Ala Rasulullah

1. Memilih Calon Istri dan Ibu yang Baik

Sebagaimana hukum sosiologi yang berlaku umum menyatakan bahwa keluarga ilalah agen sosialisai utama untuk anak, maka Islam telah jauh lebih dulu menyatakan bahwa keluarga, terutama seorang ibu, ilalah sebagai madrasah alias sekolah pertama dan utama untuk anak.
Oleh sebab itu, apabila ingin mempunyai keturun yang baik, termasuk anak laki-laki yang suatu saat dapat menjadi kebanggan maka dimulai dari siapa ibunya. Islam selalu menerapkan paham kepantasan. Maka untuk mendapatkan pasangan yang mengerti cara mendidik anak yang baik dalam islam, teruslah perbaiki diri supaya suatu saat pantas mendapatkannya.

2. Mendoakan dan Memberi Nama yang Baik

Salah satu doa yang dapat kami lakukan ilalah dengan memberinya nama yang baik dan benar sesuai syariat. Terdapat juga nama-nama yang baik yang datangnya dari Al-Qur’an. Tak hanya dapat juga orang tua mengambil nama dari Nabi atau para sahabat yang dekat dengan Allah dengan harapan anak-anak kami kelak akan menjadi orang yang sama dekatnya dengan Allah sebagaimana para Nabi dan sahabat.

3. Rajin Menceritakan Kisah Teladan

Selain dengan memberikan nama yang baik, salah satu cara mendidik anak laki-laki yang benar dalam Islam tentu saja dengan membiarkan mereka semakin merasa dekat dengan tokoh-tokohnya sehingga menimbulkan rasa cinta dan mendorongnya untuk mempunyai akhlak sebagaimana idolanya yang biasa kami ceritakan. Oleh sebab itu apabila para orang tua masih menceritakan Kancil dan Buaya atau kisah super hero fiksi yang berasal dari barat maka mulai sekarang gantilah dongeng sebelum tidur anak kami dengan kisah teladan Nabi dan sahabat-sahabatnya yang memberikan keteladanan.

4. Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan

Laki-laki ilalah khalifah, para pemimpin. Maka sejak dini para orang tua harus senantiasa menanamkan jiwa pemimpin sebagai salah satu cara mendidik anak laki laki dalam islam. Selain dengan tujuan supaya anak memahami perannya sebagai seorang laki-laki, anak pun sedari kecil akan tumbuh sikap mandiri dan tegas pada tempatnya. Salah satu menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kemandiriannya misalnya, dapat kami mulai dari membuatnya gemar berolah raga sedari kecil. Olah raga yang dilakukan dapat apa saja, terutama ketiga olah raga sunah Rasulullah yakni berkuda, memanah, dan berenang.

5. Memerhatikan Fase-fase Perkembangan Anak

Yang paling menarik dari pendidikan Rasulullah ilalah adanya fase usia dan penerapannya yang tepat. Rasulullah SAW mempunyai tipe pendidikan yang berbeda untuk range usia berbeda baik itu untuk cara mendidik anak laki-laki maupun perempuan dalam islam.

6. Penanaman Aqidah dan Tauhid yang Kuat

Ilalah merupakan kewajiban orang tua supaya anaknya mengenali siapa dirinya dan siapa Tuhannya sejak dini. Sejak kecil hendaklah orang tua mengajarkan dasar-dasar tentang aqidah yang kuat mulai dari hal yang sederhana semacam pengetahuan dasar tentang rukun Islam dan rukun iman, serta memberikan pengertian pentingnya shalat lima waktu atas dasar kecintaan kepada Allah.
Itulah beberapa cara mendidik anak dalam islam untuk laki-laki yang benar, semoga bermanfaat dan dapat segera diaplikasikan.

Cara Mendidik Anak dengan Cinta yang Tulus

Mempunyai seorang buah hati merupakan salah satu pelengkap dalam menyemarakan keluarga yang hakiki. Kehadiran anak diharapkan membuat para suami istri semakin meningkatkan pribadi mereka menjadi lebih baik lagi. Dalam pernikahan pun diatur bahwa usia menikah seseorang harus diatas 25 tahun sehingga bisa menghadapi rentetan permasalahan rumah tangga termasuk dalam mengurus anak kita.

Anak yang masih polos harus kita didik dengan baik sehingga bisa menghasilkan anak yang berbakti kepada orang tua, masyarakat, bangsa dan Tuhan. Banyak pasangan suami istri yang memiliki anak tetapi dikarenakan sedang trengginasnya dalam bekerja sampai menyewa baby sister untuk menjaga anaknya sehari-hari.

Saat pulang sudah larut malam sehingga anak sudah tidak mengenalnya bertahun-tahun dan wajar bila anak memanggil orang tuanya om atau tante. Anak harus selalu kita jaga baik sang ayah maupun sang ibu dikarenakan porsi cinta keduanya akan full berbanding jauh dengan baby sister yang bukan keluarganya sehingga dalam merawat bukan dengan cinta tetapi merawat dikarenakan dibayar. Berikut ini ada beberapa contoh cara mendidik anak dengan cinta yang tulus sehingga melahirkan anak yang hebat.

1. Berikan perhatian yang tulus

Anak membutuhkan perhatian yang tulus dari kedua orang tuanya misal anak menangis maka dia memerlukan bantuan dalam hal lapar atau mau buang air kecil. Berikan perhatian dengan bercengkerama setiap hari, selalu menanyakan pekerjaan rumah disekolah, menanyakan ada teman baru atau tidak, menanyakan pengalaman saat disekolah sehingga anak menjadi lebih baik karena curhat.

Kita harus bisa mendengarkan dengan baik saat anak sedang bercerita, dengarkan lalu berikan tanggapan saja jangan berdebat dengan anak. Poin pertama dalam cara mendidik anak dengan cinta yang tulus adalah memberikan perhatian dan mendengarkan dengan tulus.

2. Mengertilah keinginannya

Jarang orang tau pahami bahwa setiap anak diciptakan berbeda dengan yang lain sehingga kita harus mengerti keinginan setiap anak. Anak yang bawel memerlukan pendengaran yang tulus, anak pendiam memerlukan teman untuk berbicara. Bila anak mengambek tetapi kita malah menghardiknya maka kita belum sedikit mengerti keinginan anak tersebut.

Tanya keinginannya dan kabulkan dengan mencantolkan berbagai syarat seperti bila anak ingin mobil-mobilan, sang anak harus berupaya meraih hasil maksimal saat di kelas minimal masuk 5 besar peringkat sekolah. Bila anak menginginkan sesuatu kabulkanlah dan beri syarat. Poin kedua cara mendidik anak dengan cinta yaitu mengerti keinginannya.

3. Bersikaplah layaknya teman kepada anak

Mungkin banyak yang mengeluhkan anaknya yang nakal, urakan suka memberontak dikarenakan hubungan orang tua dengan anak yang renggang. Ibarat kata anak dan orang tua ibarat susi dan teriyaki berbeda jauh sehingga sulit untuk bersatu.

Bersikaplah menjadi dewasa tetapi paling baik adalah bersikap layaknya teman sehingga anak merasa dekat dengan anda. Anda bisa membaca komik bersama, menonton siaran televisi kesukaan bersama, makan satu piring berdua dengan anak, main game bersama sehingga hubungan semakin baik.

Dengan hubungan yang baik maka anak akan menuruti segala perintah orang tuanya yang baik dengan cepat. Saat anak anda sedang sedih anda sebagai teman harus berempati sehingga anak bisa curhat lebih jauh lalu anda memberi solusi secara bijaksana. Pilihlah lokasi bermain dan belajar anak yang lingkungannya baik sehingga menyebarkan virus kebaikan pada anak anda. Poin terakhir cara mendidik anak dengan cinta adalah bersikap layaknya teman

Cara Mendidik Anak Usia 4 Tahun

Mempunyai seorang anak merupakan tugas yang berat bagi setiap pasangan suami istri. Ada berbagai macam kebutuhan penunjang yang harus dipersiapkan yang siap saja menelan biaya yang mahal. Banyak juga para pasangan suami istri yang menunda dalam memiliki anak dikarenakan beban tugas yang menumpuk sehingga ketakutan terbesar tidak bisa mengurus anak dengan benar.

Di berbagai negara maju bahkan mempunyai anak bukan prioritas dalam kehidupannya, yang paling penting dapat menyambung hidup hari perharinya. Di negara jepang mencatat hasil yang mencengangkan dimana angka pertumbuhan penduduknya  sangat kecil dikarenakan hasrat untuk menikah juga kecil.

Warga di jepang sangat fokus dalam kerja dan karir sehingga menunda pernikahan dan mempunyai anak dilakukan supaya tidak repot cuti kerja. Berbeda dengan di indonesia yang masih saja memiliki anak diatas empat berpedoman bahwa memiliki anak yang banyak maka rejeki akan berlimpah ruah. Sebenarnya pemerintah sudah menggalakkan program KB yang berhasil di berbagai daerah tetapi masih saja daerah terpencil yang masuk pedalaman yang belum melaksanakannya sehingga mempunyai tanggungan yang banyak.

Memiliki anak adalah anugerah yang harus disyukuri, ada banyak pasangan suami istri yang sudah menunggu bertahun-tahun untuk memiliki momongan. Anak membantu menyemarakan keluarga kecil yang anda idamkan sehingga membuat suasana lebih hidup lagi. Memiliki anak yang berbakti kepada orang tau merupakan suatu keinginan yang ingin dicapai pasangan suami istri.

Dalam proses membentuk anak yang berbakti diperlukan proses panjang dan kesabaran dalam menggapainya. Dibawah ini akan diutarakan berbagai kiat dalam cara mendidik anak usia 4 tahun yang akan menjadi pondasi untuk anak beranjak dewasa, simak ya.

1. Tanamkan keimanan yang kuat

Ini merupakan pondasi wajib dalam membangun anak yang berbakti kepada orang tua. Dengan mengajarkan keimanan yang kuat maka anak akan tahu siapa tuhannya dan menjalankan perintahNya dan menjauhi larangan. Ajarkan anak anda kalimat tauhid “Lailahaillah” setiap akan tidur sehingga menancap kuat di hatinya. Ajarkan perintah untuk beribadah kepadaNya seperti sholat, puasa dan lain sebagainya. Ajarkan juga untuk selalu takut akan sang pencipta sehingga dalam bertindak akan selalu ingat kepada ALLAH.

2. Beri perhatian yang tulus

Anak usia 4 tahun sedang giatnya dalam bercerita sesuatu yang terjadi. Simak saja dengan tulus saat anak anda sedang bercerita bawelnya sehingga merasa puas akan tanggapan anda. Dengan mendengarkan setiap ocehan anak usia 4 tahun maka mereka akan semakin bersemangat dalam mengutarakan yang mau diutarakan sehingga pengetahuannya semakin kaya. Anak usia 4 tahun biasanya suka sok tahu akan segala hal sehingga banyak kata yang digelontorkan. Cukup simak saja dan lihat apa yang terjadi.

3. Selalu ajarkan belajar dengan bermain

Banyak orang tua yang mencekoki anak usia 4 tahun dengan pelajaran yang berat sehingga membuat anak menjadi cepat bosan dalam belajar. Dengan mengajarkan pelajaran bahasa inggris kepada anak yang masih kecil adalah hal yang percuma bila hanya dengan membaca buku saja. Ajarkan belajar dengan bermain seperti anda membeli gambar hewan dan tumbuhan berbahasa inggris sehingga anak tidak bosan untuk belajar.

Anda juga bisa membeli mainan untuk pembelajaran misal mainan pembelajaran menyusun balok, membentuk bintang dan lain sebagainya. Ajarkan anak dengan bermain sehingga membuat anak menjadi lebih antusias dan terhindar dari kebosanan akut.

Cara Mendidik Anak dengan Baik

Mempunyai anak merupakan suatu karunia yang diberikan ALLAH SWT kepada suatu insan sehingga harus sebisa mungkin mensyukurinya. Ada banyak pasangan suami istri yang dengan susah payah dalam mendapatkan keturunan berbagai ikhtiar sudah dilakukan seperti melakukan program bayi tabung, melakukan adopsi anak sebagai pancingan dan bahkan paling ekstrem adalah dengan pergi ke dukun. Ada yang mengatakan bahwa mempunyai anak adalah rejeki, pendapat yang benar dikarenakan anak bila kita didik dengan cara yang baik maka akan menghasilkan anak yang berbakti kepada orang tua dan akan mencukupi segala kebutuhan orang tua sepanjang hayat.

Tetapi bila kita tidak mendidik anak dengan cara yang baik maka akan dijumpai anak seperti jaman nabi luth yang durhaka kepada ayahnya, padahal ayahnya adalah seorang nabi penyampai pesan kepada umatnya. Disini ada beberapa cara mendidik anak dengan baik, simak ya.

Ada sebuah cerita yang menerangkan bahwa ada 2 orang anak yang berbeda dari ayah yang sama, sang ayah terkenal sebagai pribadi yang tidak baik dengan berbagai perangai yang membuat orang menggelengkan kepala seperti main judi, minum-minuman keras dan perangai buruk lainnya.

Memiliki 2 orang anak yang berbeda jauh yang satu menjalani hidup yang berbahagia sukses mencapai karir tertingginya. Yang satunya dijumpai anak yang perangainya hampir sama persis dengan ayahnya yang seorang pemabuk, suka main judi. Apakah yang membedakan 2 anak tersebut padahal memiliki ayah yang sama ternyata cara mendidiknya dan keyakinan kedua anak tersebut. Cara mendidik anak dengan baik adalah dengan berbagai cara dibawah ini.

1. Pahami kebutuhan anak

Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda dengan anak yang lainnya sehingga anda tidak boleh menyamaratakan kebutuhannya. Anak dengan kondisi pendiam tidak dapat anda suruh untuk bawel dengan teman-temannya. Anak yang bawel anda suruh untuk lebih kalem bila berbincang dengan temannya. Anda harus paham bila setiap anak memiliki potensi untuk dikembangkan supaya menjadi anak yang hebat.

Anak yang pendiam biasanya memiliki potensi yaitu misal menjadi gamer, anda bisa menuntunnya menjadi gamer yang bisa menghasilkan uang. Anak anda dengan kecenderungan bawel anda bisa menuntunnya untuk menjadi MC sehingga bakatnya tersalurkan dengan baik dengan cara anda lebih peka terhadap potensi anak anda.

2. Beri perhatian sepenuhnya

Anak memerlukan perhatian sepenuhnya dari kedua orang tuanya agar merasa diperhatikan. Ada banyak orang tua yang acuh kepada anaknya malah menyewa pembantu untuk mengurusnya dikarenakan keganasan dalam bekerja. Setiap anak yang kurang perhatian dari orang tuanya biasanya akan cenderung nakal dalam kesehariannya dikarenakan mencari perhatian entitas lainnya. Sebagai orang tua harus meluangkan waktunya minimal 2 jam untuk anaknya sehingga kita bisa memantau tumbuh kembangnya dan tidak mencari perhatian khalayak lainnya dengan cara memamerkan kenakalan.

3. Berikan Surprise saat berhasil mengerjakan sesuatu

Anak selalu ingin mendapatkan surprse dari orang tuanya supaya berkembang dengan baik. Misal anak anda sudah bisa berhenti ngompol maka anda memberikan hadiah kesukaannya yaitu mobil remote control. Pemberian surprise tersebut menjadi pelecut anak untuk terus berkemang ke arah yang lebih baik dalam kesehariannya. Banyak dijumpai orang tua yang pelit dalam memberikan surprise kepada anaknya bahkan memberikan pujian saja merasa sungkan. Berikan hadiah saat anak anda berhasil dalam melakukan sesuatu dan jangan lupa berikan pujian kepada anak agar lebih antusias menjalani aktivitasnya.

Cara Menjadi Orang Tua yang Baik

Menjadi orang tua merupakan suatu dambaan bagi setiap insan dalam meningkatkan kualitas diri menjadi yang terbaik. Menjadi orang tua berarti memiliki tanggung jawab yang lebih besar lagi dikarenakan akan mengurus keluarga kecilnya. Menjadi orang tua yang baik tidak mudah dikarenakan sifat anak yang berbeda-beda kita perlu memahaminya terlebih dahulu. Ada tipe anak yang suka bertingkah cenderung nakal maka perlu usaha ekstra dalam mendidiknya menjadi anak yang baik yang diidamkan setiap orang tua.

Kadang juga anak melampiaskan emosinya kepada kita, apakah kita cenderung kalem dalam menghadapinya ataukah kita akan meledak emosi kita kepada anak kita. Dalam menangani anak perlu usaha ekstra kalem dan tetap jaga situasi supaya kita bisa mendidiknya menjadi anak yang baik bukan malah bertengkar tanpa akhir. Ada beberapa cara menjadi orang tua yang baik sehingga anak anda akan lebih baik lagi, simak ya

1. Memahami anak

Anak memiliki sudut pandang sendiri sehingga anda kadang-kadang bila memaksakan kehendak anak akan memberontak dengan ganasnya. Beberapa anak nakal biasanya tercipta dikarenakan pemaksaan kehendak dari orang tuanya sehingga seperti bom yang mau meledak, anak tersebut meledak menjadi anak yang nakal. Coba anda melihat segala sesuatu dari sudut pandang anak maka anda ibarat dewa yang mampu melihat segala masalah dari langit.

Bila dijumpai anak anda sulit untuk belajar maka cara termudah adalah dengan menanyakannya. Setelah anda tanya ternyata anak anda tidak suka mata pelajaran sehingga malas untuk belajar maka solusi yang anda berikan adalah dikarenakan mata pelajaran tidak disukai maka harus sering belajarnya sehingga bisa ahli dan anda berikan hadiah bila anak mau belajar giat pada mata pelajaran tersebut. Jadi ingat bahwa anda dewa yang melihat masalah anak anda dari langit dengan melihat sesuatu dari sudut pandang anak.

2. Memberi perhatian lebih

Anak yang mempunyai kecenderungan nakal biasanya kurangnya perhatian yang dicurahkan orang tua kepada anak. Anak nakal biasanya mencari perhatian orang tuanya dengan melakukan sesuatu seperti membolos sekolah, main judi supaya orang tuanya memberi perhatian lebih. Ada suatu penelitian di jepang bahwa nasi yang diberikan pujian masif akan meragi dan harum, nasi yang diberi ejekan dan hinaan masif akan membusuk dalam 3 hari dan yang paling berbahaya yaitu nasi yang tidak digubris sehari-hari maka dalam 1 hari akan busuk dan menebarkan aroma tidak sedap. Jadi kalau anak anda nakal syukuri saja mereka butuh perhatian orang tuannya. Beri perhatian lebih dengan menanyakan sesuatu yang menarik minatnya misal anak yang suka main bola, anda tanya klub favoritnya, pemainnya siapa dan lain sebagainya.

3. Paham anak pasti melakukan kesalahan

Anak kecil pasti melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Anda jangan pernah menghardiknya secara keras yang akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya cukup mengerti dan memberikan nasehat secara santun. Banyak orang yang tidak segan menghardik anaknya dengan keras sehingga anak tersebut menjadi trauma dan takut sepanjang masa kepada anda.

Anak pasti melakukan kesalahan dikarenakan masih usia kecil, logika belum terbentuk secara sempurna dan hanya mengandalkan otak emosi. Dengan anda paham anak pasti melakukan kesalahan maka anak anda akan lebih berani dalam melakukan sesuatu sehingga tumbuh kembangnya terjaga secara optimal. Jadi anda harus paham anak kecil sering melakukan kesalahan, maafkan dan nasehati secara santun.

Cara Mendidik Anak Perempuan Menurut Islam

Memiliki anak merupakan suatu cita-cita dalam berumah tangga sehingga suatu keluarga mempunyai penerus dalam trahnya. Di negara maju setiap keluarga dibatasi dalam mempunyai anak semisal negara china yang mengatur bahwa dalam satu keluarga hanya diperbolehkan memiliki satu anak saja dikarenakan jumlah penduduk di china sudah membengkak. Di indonesia juga digalakan program satu keluarga 2 anak yang diklaim pemerintah mampu menjaga keseimbangan penduduk di indonesia. Bahkan saya pernah melihat ada sebuah desa yang mencanangkan KB sebagai desa percontohan KB indonesia yang dijumpai setiap keluarga hanya mempunyai 2 anak saja.

Memiliki anak laki-laki dan perempuan adalah hal yang sama saja di jaman moderen seperti ini. memiliki anak perempuan banyak didamba setiap keluarga dikarenakan anak perempuan dikenal rajin dan selalu dekat dengan orang tuanya. Coba dibandingkan dengan anak laki-laki yang cenderung merantau ke kota yang jauh agar dicap sebagai pribadi dewasa yang mandiri. Ada beberapa cara mendidik anak perempuan menurut islam yang cara mendidiknya sama saja dengan anak laki-laki, simak ya.

Keberadaan anak perempuan dalam islam sangat dimuliakan dikarenakan surga ada ditelapak kaki ibu, sehingga anak perempuan harus dimuliakan karena kelak menjadi ibu untuk anak-anaknya. Pada masa kelam sebelum ada ajaran agama ISLAM, mempunyai anak perempuan dianggap aib bagi keluarga dikarenakan keterbatasannya dalam membantu perang. Pada masa jahiliyah bahkan bila seorang ibu memiliki seorang anak perempuan maka langsung di binasakan dikarenakan sebagai aib.

Jaman masuk islam keberadaan anak perempuan di istimewakan sehingga diperbolehkan mempunyai anak perempuan maupun anak laki-laki dan hal tersebut sama saja. Dalam suatu hadis Nabi bertutur “bahwa bila memiliki anak perempuan, lalu dia berbuat kebajikan kepadanya maka mereka kelak dijauhkan dari api neraka”. Ada beberapa cara mendidik anak perempuan menurut islam sehingga menjadi anak yang solehah simak ya.

1. Ajarkan ilmu tentang iman

Ajarkan anak perempuan anda keberadaan zat pencipta yaitu ALLAH Swt sebagai penguasa jagad raya. Anda bisa mengajarkan hal sederhana tetapi mengena yaitu melafalkan kalimat tauhid “LAILAHAILLAH” setiap mau tidur sehingga mengena di sanubarinya. Dengan mengajarkan ilmu tentang iman maka anak anda sudah mengenal siapa Tuhannya sehingga ketika beranjak dewasa imannya akan lebih full lagi. Setelah membaca kalimat tauhid berulang-ulang anda bisa menambahkan kalimat syahadat sehingga imannya bertambah kuat lagi.

Anda bisa mengajarkan untuk melafalkan kalimat syahadat setiap hari agar lebih mengena lagi. Setiap mau tidur anda bacakan kisah nabi dan melafalkan secara perlahan kalimat “ashaduallah illa hailalah wa ashaduana muhammadarosululah”. Ajaran ilmu pertama ini penting dikarenakan menjadi pondasi agama islam yaitu iman.

2. Mengajarkan perilaku berbakti kepada orang tua

Ini penting dikarenakan orang tua adalah yang melahirkan kita, merawat dan menjaga sampai usia beranjak dewasa. Dalam bertutur kepada orang tua harus dengan kata yang sopan, halus dan beretika sehingga tidak menyakiti hati keduanya. Bahkan di dalam Al Quran termuat dalam surat Al Luqman yang menerangkan kewajiban berbuat baik kepada orang tua. Jadi ajarkan untuk menghormati orang tua, adabnya dan tuturnya.

3. Mengajarkan ajaran agama

Ini penting agar anak anda sukses dunia, akhirat dan berbakti kepada orang tua. Dengan pelajaran agama dijumpai adab kepada orang lain, cara sholat, cara mengaji, kewajiban puasa ramadhan, ajarkan semua secara perlahan supaya anak lebih mengerti lagi.

Cara Mendidik Anak Usia 1 Tahun Secara Efektif

Mempunyai seorang buah hati merupakan suatu keinginan setiap insan sehingga menghasilkan keluarga kecil yang lengkap. Ada beberapa pasangan suami istri yang belum mempunyai rejeki sehingga belum dikaruniai anak. Anak ibarat garam pada sayuran yang akan melengkapi keluarga kita. Suara bayi yang menangis, kata-kata lucu yang digelontorkan dan senyum manja selalu menemani keseharian kita.

Dibalik kelucuan dan keluguan anak usia 1 tahun, kita juga harus tahu cara mendidiknya agar menjadi remaja yang baik. Remaja yang baik yaitu berbakti kepada orang tua, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam mendidik anak usia 1 tahun ada suatu cara khusus sehingga harus kita simak baik-baik sehingga bermanfaat untuk masa depan anak, simak ya.

Usia 1 tahun merupakan usia emas anak dikarenakan tumbuh kembangnya sangat optimal dalam rentang usia segitu. Ketika berusia satu tahun bayi 1 tahun sudah belajar berbicara dan ada juga yang sudah berjalan. Pada usia 1 tahun ingatan bayi akan sangat optimal sehingga anda harus mencekoki dengan hal-hal yang baik agar tertanam perilaku yang baik saat beranjak dewasa. Pada usia 1 tahun anda harus berhati-hati dalam menjaga anak agar perkataan yang didengarkan dan perilaku yang dilihat tidak yang buruk yang akan mempengaruhi tumbuh kembangnya.

Ciri anak usia 1 tahun adalah keingintahuannya yang sangat besar dan perilaku mencoba hal baru yang nekat. Keingintahuannya yang besar tergambar dari pertanyaan yang digelontorkan saat bercengkrama dengan kita kesehariannya. Yang paling berbahaya yaitu kenekatannya dalam melakukan sesuatu sehingga kita harus menjaganya sepanjang hari full. Ada beberapa cara mendidik anak usia 1 tahun sehingga menghasilkan anak yang hebat seperti :

1. Ajak anak lebih berbicara

Anak usia satu tahun sedang giat-giatnya dalam berbicara. Anak usia 1 tahun akan mudah menirukan kata-kata yang tergelontorkan dari ucapan kita sehingga kalau berkata yang baik-baik saja. Cara mendidik anak usia 1 tahun dengan cara mengajarkan anak untuk giat berbicara dengan baik. Pada usia 1 tahun anak akan mudah menyerap kata untuk memori jangka panjangnya sehingga para orang tua wajib untuk menjejali berbagai kata kepada anak.

Ajari anak anda kata-kata yang mudah dulu misal papa, mama, makan, minum secara perlahan anda ajarkan sehingga pembendaharaan katanya lebih kaya saat beranjak balita. Alangkah lebih baik lagi dan mengena pada memori panjangnya anda bisa mengajarkan anak anda dengan buku bergambar sehingga lebih menarik antusiasme anak dalam belajar berkata-kata.

2. Ajarkan anak bernyanyi dan bergerak

Cara mendidik anak usia 1 tahun selanjutnya adalah dengan mengajarinya untuk bersenandung dan bergerak sesuai irama. Anda tidak perlu mengajarkan bernyanyi lagu-lagu populer, cukup lagu anak-anak yang mudah saja. Dengan mengajarkan bernyanyi dan bergerak anda sedang mengaktifkan otak kanan sang anak sehingga lebih berkembang lagi. Pilih lagu yang mudah dan gerakan yang santai sehingga anak menikmati prosesnya.

3. Lakukan hal baik di depannya

Ini penting untuk dilakukan seorang orang tua dikarenakan orang tua adalah role model pertama anak dalam hidupnya. Selalu berbuat kebajikan di depannya seperti berkata halus, membantu sesama, merawat tumbuhan dengan baik dan lain sebagainya. Dengan anda berbuat baik maka anak anda yang berusia 1 tahun akan menirukan segala aktifitas anda sehingga tumbuh kembangnya menjadi anak yang baik

Cara Mendidik Anak di Era Milenial

Anak adalah separuh jiwa yang harus kita jaga dan rawat sampai beranjak remaja supaya tertanam pribadi yang baik. Anak memang selalu didambakan setiap keluarga dikarenaka sebagai pelengkap keluarga kecil mereka. Dengan kehadiran anak bisa membuat keluarga semakin harmonis dikarenakan anak sebagai penyambung suasana kondusif antara bapak dan ibu. Anak dalam mendidiknya harus sesuai dengan jamannya jangan menyamaratakan seperti jaman dahulu jelas berbeda. Anak-anak era milenial memiliki cara pandang yang berbeda dengan era old sehingga perlu cara mendidik khususnya. Ada berbagai cara mendidik anak di era milenial yang wajib anda simak pada pembahasan berikut ini.

1. Tanamkan iman yang kokoh

Setiap anak milenial yang cenderung familiar dengan dunia internet sangat mudah terpapar paham negatif seperti paham radikal. Banyak sekali dijumpai situs berpaham radikal yang berbahaya bila sejak usia muda sudah terpapar paham radikal ini. Tentu kita tahu pada tahun lalu dimana bom diledakan di sejumlah tempat di indonesia yang pelakunya ada anak kecil. Sungguh nestapa masih usia muda tetapi dikarenakan keluarganya salah dalam mendidik berdampak pada usia muda yang sudah mangkat. Pahamkan iman yang kuat kepada anak anda, iman kepada Allah Swt supaya tindakannya tidak mudah di setir orang lain.

2. Paham keadaan anak

Anak milenial biasanya memiliki keinginan yang tidak terbatas sehingga kita menjadi kesulitan dalam menunaikannya. Hal yang paling utama yang dibutuhkan anak yaitu handphone yang bisa digunakan untuk sosial media dan gaming. Anda harus paham dikarenakan lingkungan anak milenial sudah canggih dalam bermain gadget berbeda dengan kita yang masih ada yang gagap teknologi. Pahami bahwa kehidupan anak tak akan bisa terlepas dari handphonenya, anda hanya harus membatasi agar tidak keblabasan. Misal anak anda yang sangat jago gaming tetapi dalam bermain sangat over time membuat anak tidak fokus kepada yang lain, anda harus paham bila anak anda suka gaming tetapi anda harus bisa diplomai halus kepada anak agar bermain game terlalu lama tidak baik untuk segala kehidupannya.

3. Beri pelajaran akhlak

Percuma bila anda menyekolahkan anak anda sampai jenjang paling tinggi tetapi anda mendidiknya dengan asal-asalan. Pelajaran akhlak merupakan pelajaran terpenting dalam kehidupan. Dengan akhlak yang baik maka anak anda akan siap dalam mengarungi derasnya samudera kehidupan. Percuma bila anak anda super pintar tetapi kepada orang lain sifat menghormati membeku sehingga orang lain menjadi kesal dengan perilaku anak anda. Berikan pelajaran akhlak yang baik seperti suka menolong, menghormati orang yang lebih tua, berbicara halus, selalu jujur dalam perkataan. Dengan akhlak yang baik maka anak anda akan siap mengarungi kejamnya dunia ini.

4. Berikan perhatian secara penuh

Anak era milenial pada jaman sekarang cenderung mengurung diri di kamar mereka sibuk dengan sosial medianya. Anak seperti itu dijamin kurang dalam pergaulan sosial sehingga selalu merasa kesepian dalam hidupnya. Anak era milenial merasa punya banyak teman tetapi teman online tetapi tidak pernah berhadapan langsung. Ada banyak anak milenial yang merasa kesepian sehingga sebagai orang tua harus beri perhatian secara penuh supaya tidak depresi. Posisikan anda sebagai teman yang selalu mendengarkan apa curahan hati anak anda sepanjang waktu. Dengan anda memberikan perhatian secara penuh maka anda akan menjaga tumbuh kembang anak menjadi lebih baik

Cara Mendidik Anak Zaman Now

Memiliki seorang anak adalah suatu titipan bagi setiap insan supaya bisa menuntunnya ke jalan yang benar itulah tugas kita sebagai orang tua. Tak jarang pada zaman now banyak terjadi penyimpangan sopan santun di kalangan anak muda dikarenakan kurangnya didikan orang tua kepada anak-anaknya. Para orang tua sedang sibuk mengurus pekerjaannya dengan harapan mampu menyekolahkan anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi lagi sampai mengorbankan waktu dan usaha sehingga tidak sempat untuk mendidik anak lagi.

Kita juga tahu dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat anak fokus pada gadgetya sehingga urusan lainnya menjadi terbengkalai. Dikarenakan fokus pada pencitraan yang berlebih pada sosial medianya membuat anak selalu ingin terlihat hebat di media sosialnya berdampak pada tidak punya jati diri, cenderung untuk meniru orang-orang terkenal di sosial media. Banyak anak muda yang tidak dididik secara komprehensif sehingga tidak mempunyai jati diri cenderung ikut-ikutan. Hal ini baik bila role modelnya adalah orang sukses, bahayanya bila role modelnya pecandu narkoba, main judi, konsumsi ganja sangat buruk efeknya. Ini ada beberapa cara dalam mendidik anak zaman now, pas dengan jaman sekarang simak ya.

Ada beberapa cara dalam mendidik anak zaman now yang jelas berbeda dengan jaman terdahulu. Anak zaman now memiliki cara pandang yang berbeda dengan generasi old. Ada beberapa cara mendidik anak zaman now seperti :

1.Beri kebebasan dalam memilih dan arahkan

Anak zaman now sangat aware terhadap kebebasan dalam bertingkah laku. Kebebasan merupakan keunggulan tetapi harus dijaga dengan baik supaya kebebasan tersebut tidak keblablasan. Ketika anak memutuskan pendapatnya terhadap sesuatu misal terhadap jurusan di kampus yang dipilihnya anda bisa menanyakan alasannya, bila alasannya logis dan bisa diterima iyakan saja. Bila anak anda pandangan anda maka anda harus mengajaknya untuk mengikuti pandangan anda, jangan memaksa tetapi dengan diplomasi yang halus.

2. Mengerti kebutuhan anak zaman now

Anak pada zaman sekarang memiliki kebutuhan yang berbeda dengan anak zaman dulu. Tak ayal banyak dijumpai peringai anak yang keseringan bermain game bahkan 20 jam hanya untuk bermain game dirumah. Anda tidak perlu melarang dikarenakan di game ego mereka terangkat sehingga kecenderungan bermain game sanagt tinggi. Anda hanya perlu memberikan pujian dan support supaya menjadi gamer terkenal. Menjadi gamer terkenal layaknya jess noolimit dan lain sebagainya sehingga bisa menghasilkan pundi-pundi uang saku untuknya.

3. Beri perhatian dan pujian tulus

Anak memerlukan perhatian dan pujian yang tulus supaya leibih antusias dalam melakukan kesukaannya. Bila anak bisa bermain game dengan level yang tinggi dukung dan beri perhatian serta pujian bisa lebih baik lagi dikemudian hari. Anda perhatian tetapi juga harus memberikan batasan kepada anak dalam beraktifitas supaya tidak berlebihan. Pujian wajib anda gelontorkan kepada anak supaya anak melakukan perbuatan yang baik menjadi terbiasa lagi, beri pujian bila berbuat baik kepada orang lain.

4. Ajarkan akhlak yang baik

Di era zaman now yang bergentayangan informasi yang negatif dan konten-konten berbahaya harus diberi tembok super tebal terhadap efek negatif tersebut dengan memberi pondasi akhlak yang baik. Beri pelajaran pada anak anda untuk bersifat jujur, berbakti kepada orang tua, menolong sesama. Dengan anda memberikan pelajaran akhlak yang baik akan menjadi tembok dari pengaruh negatif zaman now.

Cara Mendidik Anak Menurut Al Quran

Mempunyai seorang anak adalah amanat yang diberikan ALLAH Swt kepada kita sehingga kita harus menjaga dan mendidiknya dengan baik. Ada banyak pasangan suami istri yang kesulitan mempunyai anak sehingga kita yang dikaruniai anak harus bersyukur kepadaNya. Tidak ada anak yang baik dan anak yang nakal yang ada hanyalah orang tua yang mendidik anak tersebut, apakah orang tua tersebut mendidik anak dengan baik atau tidak.

Tetapi ada juga kisah dua orang anak yang mempunyai ayah yang sama, ayah yang tukang judi, minum dan hal buruk lainnya tetapi memiliki dua anak yang berbeda kepribadian dan karakternya. Ada anak satu mampu mempunyai keluarga kecil, bahagia dan karirnya cemerlang sebaliknya anak yang satunya memiliki kepribadian sama persis dengan ayahnya suka mabuk, main judi. Apa yang membedakan natara keduanya adalah cara mendidiknya dan keyakinannya. Anak yang baik cenderung memiliki didikan yang baik sesuai dengan ajaran Al quran sehingga akidah dan akhlaknya cenderung baik juga. Disini akan diterangkan cara mendidik anak menurut Al quran, simak ya.

Dalam surat dalam Al quran surat Luqman ayat 12-19 menerangkan banyak hal dalam mendidik anak dengan baik. Cerita tentang keluarga luqman dalam menasehati anak sehingga menghasilkan anak yang berbakti.

1. Jangan mempersekutukan ALLAH

Pelajaran pertama untuk anaknya luqman berbicara mempertebal keimanan kepada ALLAH SWT sang penguasa jagad raya. Anak memang harus dibekali keimanan yang kuat supaya dikemudian hari tidak terjerumus paham yang negatif. Anda bisa mengajarkan anak anda dengan melafalkan kalimat tauhid “LAILAHAILLALAH” saat beranjak ke kamar tidur sehingga lebih menancap di pikiran bawah sadarnya. Pelajaran menanamkan keimanan kepada anak merupakan hal penting sebagai pondasi agama islam.

Ajarkan nama-nama baik ALLAH. Ciptaan-ciptaanNya dan keajaiban buatannya. Anda bisa berwisata di gunung sehingga anak anda akan menikmati salah satu ciptaan maha besarNya yaitu gunung yang menjulang tinggi. Selalu ajarkan kalimat tauhid dan kebesaranNya kepada anak di waktu masih kecil.

2. Berbuat baik kepada kedua orang tua

Pelajaran kedua dari surat luqman yang berisi panduan mendidik anak yaitu berbakti kepada kedua orang tua. Ada peribahasa termasyur cinta orang tua sepanjang masa, cinta anak sepanjang galah. Memang saat ini banyak dijumpai anak yang tidak berbakti kepada orang tuanya. Saya pernah melihat nenek usia 75 tahun masih berjualan kacang di stasiun bis di kota solo, saya memiliki praduga bahwa anaknya tidak mau membantu finansial orang tuanya sehingga sudah tua renta masih berjualan keliling.

Kita harus mendidik anak untuk berbakti kepada orang tua dan orang lain supaya jiwa empatinya terbangun sejak dini. Ajarkan bahwa semua manusia saling membutuhkan sehingga jarang ada orang yang bisa hidup sendiri. Tanamkan rasa berbakti kepada orang tua sehingga anda akan mendapat pahala amal jariyah yaitu doa anak yang sholeh.

3. Ajarkan perbuatan baik dan dirikanlah sholat

Pelajaran dari surat luqman yang ketiga anak harus diberikan akidah yang baik dan ibadah yang baik pula. Ajarkan anak untuk selalu berbuat baik kepada semua orang tanpa harus menerima imbalan dari orang tersebut. Ajarkanlah sholat lima waktu saat berusia kecil sehingga menjadi kebiasaan saat beranjak besar. Anda bisa mencontohkan berbagai tindakan baik kepada orang lain seperti menolong nenek-nenek, menyantuni fakir miskin dan lain sebagainya.

Cara Mendidik Anak Usia 5 Tahun

Anak saat berusia 5 tahun maka berada pada masa akhir masa balitanya. Anak usia 5 tahun memiliki ciri khas yaitu bersikap aktif, cenderung nekat melakuan sesuatu dan mulai mencari jati dirinya. Pada anak usia 5 tahun banyak dijumpai masalah-masalah yang menjadi beban orang tua seperti masalah kenakalannya. Pertumbuhan fisik dan mentalnya harus dijaga dengan baik supaya tumbuh kembangnya lebih optimal lagi. Ada beberapa cara stimulasi supaya anak menjadi anak yang tumbuh kembangnya lebih optimal lagi. Stimulus tersebut adalah dengan memberikan pendidikan yang pas untuk anak usia 5 tahun. Ada beberapa cara mendidik anak usia 5 tahun sehingga tumbuh kembangnya menjadi optimal, antara lain :

1. Mengajarkan sifat jujur

Anak usia 5 tahun harus diajarkan kejujuran sejak dini. Sifat jujur diajarkan pada anak 5 tahun dikarenakan anak usia 5 tahun memiliki memori panjang sehingga sifat kejujuran yang diajarkan akan tertanam kuat di memorinya. Anda bisa mencoba mencontohkannya dalam bercengkerama dengan anak anda. Misal anda belum sholat tetapi anda bilang anda sudah sholat maka anda minta maaf dan akan berkata jujur dalam setiap hal. Anak yang mempunyai sifat jujur dan dipupuk sepanjang hayat akan membuat anak menjadi pribadi dengan karakter yang baik. Ajarkan kejujuran, berlakulah jujur walaupun rasanya pahit.

2. Mengajarkan berbakti kepada orang tua

Ajarkanlah pelajaran dalam Al quran yaitu surat luqman ayat 12-19 yang intinya yaitu mengakui keesaan ALLAH SWT, berbuat baik dengan sesama dan berbakti kepada orang tua. Ada pepatah yang termasyur yaitu “surga ada di telapak kaki ibu” sehingga kita sebagai anak harus merawat ibu sampai akhir hayatnya. Banyak dijumpai anak yang menelantarkan ibu dan bapaknya sehingga di usia senja mereka masih bekerja mencari pundi-pundi uang untuk menyambung hidupnya. Ajarkan untuk berbakti kepada orang tua dari usia kecil maka akan terbiasa untuk berbakti saat beranjak dewasa. Ajarkan berbakti kepada orang tua pada usia 5 tahun supaya anak anda menjadi terbiasa saat beranjak remaja.

3. Ajarkan Membaca dan Menulis

Pada usia 5 tahun anak sedang aktif dalam menjalankan kegiatannya di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Ajarkan sesuatu yang mampu menambah kemampuannya sehingga tumbuh kembangnya optimal. Mengajarkan membaca dan menulis akan merangsang otaknya untuk terus berkembang. Anak usia 5 tahun bisa anda ajarkan buku bergambar sehingga membuat anak anda membaca dan menulis secara antusias lagi. Ajarkan membaca kata dan kalimat yang sederhana saja, jangan mengajarkan secara membabi buta tetapi mengajarkan secara perlahan agar otak kirinya terus berkembang lagi. Cara mendidik anak usia 5 tahun yang ketiga yaitu ajarkan menulis dan membaca.

4. Ajarkan berbagai ibadah

Anak pada usia 5 tahun harus diajarkan beberapa ibadah wajib seperti sholat, puasa, zakat agar secara perlahan paham. Ini penting dikarenakan dalam ajaran agama agak lebih keras lagi. Ajarkan dengan memberi contoh, misal anada ajak sholat maka praktekan cara sholat dengan anak anda berdua. Selalu ajak anak anda yang berusia 5 tahun untuk selalu ikut anda dalam sholat di masjid sehingga beranjak remaja akan semakin terbiasa lagi. Dengan mengajarkan beribadah membuat anak anda semakin dekat dengan hidayah ALLAH SWT. Cara mendidik anak terakhir adalah dengan mengajarkan beribadah wajib secara perlahan tetapi sering.

Bingung Didik Anak di Era Millenials? Kamu Bisa Coba Cara Ini

Kita sedang berada di era dimana internet sebagai sahabat kita sehari-hari dan tidak bisa kita tinggalkan. Kita harus bisa beradaptasi dengan era yang disebut bisa memusnahkan sesuatu sekejab mata. Buku sekarang hampir musnah digantikan dengan ebook, ojek sekarang menghilang ditelan bumi digantikan gojek, halte untuk telepone sekarang digantikan dengan aplikasi chat gratis dan lain sebagainya. Hidup di era digital harus bisa disyukuri dan diwaspadai supaya kita bisa bertumbuh lebih baik lagi.

Kita bisa bersyukur bahwa era digital sekarang bisa kita jumpai kemudahan-kemudahan yang bisa kita nikmati seperti bisa pesan ojek dimana-mana tidak perlu antri dipangkalan ojek, bisa membeli barang online kapan saja bahkan jam 12 malam pun bisa, bisa baca berita tanpa perlu berlangganan koran. Efek negatifnya antara lain banyaknya informasi yang berseliweran sehingga harus diwaspadai kebenarannya, banyaknya konten negatif yang dengan mudah di unduh dan lain sebagainya.

Anak anda harus dijaga ketat pada saat berada di era dimana internet sebagai candu bagi anak anda. Anak hampir pasti mempunyai handphone canggih sehingga setiap hari mungkin bisa terpapar konten negatif di internet. Kita tahu banyak anak banyak menjadi orang terkenal dengan cepat di dunia digital seperti sekarang Contoh bowo alpenlibe yang terkenal karena video ciamiknya di tiktok. Bowo dengan sangat mudah menjadi orang terkenal karena videonya yang mempesona anak perempuan se indonesia. Di era digital sekarang ada banyak efek negatif terutama berkaitan dengan anak. Ada cara bijak mendidik anak era digital yang harus kita ketahui antara lain :

1. Berikan anak kebebasan dalam berekspresi

Di zaman digital anak tidak perlu dibatasi lagi seperti era dulu yang menikah saja harus dijodohkan oleh ayah dan ibu. Berikan kebebasan kepada anak seperti kebebasan dalam memilih jurusannya di sekolah, bebaskan dalam nonton chanel youtube, bebaskan dalam memilih hobi untuk menemaninya sehari-hari. Dengan anda membebaskan anak di era digital ini maka anda ibaratnya menyemai tanaman dengan cepat yaiut mempercepat tanggung jawabnya supaya lebih mandiri dan dewasa lagi. Kebebasan sangat diperlukan anak supaya lebih cepat dalam berkembang dikarenakan dengan kebebasan anak bisa memilih sesuatu yang sesuai jati dirinya dan belajar untuk bertanggung jawab dengan pilihannya. Jadi berikan kebebasan kepada anak dalam berekspresi kepada anak supaya anak lebih dewasa dan mempunyai sikap tanggung jawab.

2. Monitor kegiatan anak sehari-hari

Dunia digital yang memungkinkan anak untuk mengakses segala macam informasi di dunia internet. Dunia digital yang semuanya serba internet bisa berbahaya bagi anak bila anak mengakses konten-konten negatif di internet. Tugas besar anda adalah memonitor kegiatan anak saat berselancar di dunia maya dan mengarahkannya. Anda bertanya kepada anak, meminta pendapatnya apa yang menjadi kesukaannya lalu anda arahkan dan monitor secara halus. Jangan pernah anda menuduh-nuduh kepada anak karena anak bisa defensif dalam menghadapi anda. Cukup tanyakan saat bersantai dengan anak anda, tanyakan bagaimana keadaan, membaca berita apa di media online. Monitor kegiatan anak saat berselancar di dunia maya supaya tidak terpapar konten negatif.

3. Ajarkan tata krama yang baik

Di dunia digital yang dengan mudahnya suatu berita negatif untuk tersebar di mana-mana sangat cepat. Jadi ajarkan tata krama kepada anak anda dalam bertutur di media sosialnya jangan sampai karena tutur katanya buruk berujung pidana UU ITE. Kita ketahui banyak kasus kurangnya didikan tata krama yang baik berujung pidana. Jadi berikan pelajaran tata krama di dunia digital agar anak punya tata krama yang baik di dunia digital.

Jangan Asal Didik Anak Di Usia Emas 3 tahun! Ketahui Cara Tepatnya Disini 

Betapa bahagianya memiliki seorang anak dimana ada sebagian orang lain masih berharap bisa untuk memilikinya. Anak adalah hadiah bagi Tuhan yang tidak terkira harganya sehingga kita harus bersyukur bisa memilikinya. Saat mempunyai anak kita akan sangat antusias dalam menyambutnya seperti membeli kasur buat anak, pakaian, selimut, almari dan peralatan bayi lainnya.

Kita akan sibuk dalam mencari nama yang pas untuk anak, karena nama adalah doa anda dan pasangan akan berpikir keras selama 7 hari 7 malam memikirkan nama yang klik untuk anak anda. Saat sudah beranjak 3 tahun anda mulai kewalahan dalam menghadapi anak anda sehingga pikiran mempunyai anak adalah kebahagiaan mulai pudar dikarenakan polahnya. Polah anak 3 tahun seperti ngompol, nekat dalam berbuat sesuatu, merengek meminta sesuatu membuat anda kewalahan. Walapun begitu anak adalah titipan jadi harus kita jaga dan rawat sehingga menjadi anak yang baik di kemudian hari nanti.

Cara mendidik anak usia 3 tahun sangat berbeda saat kita mendidik anak usia 7 tahun ke atas. Cara mendidik anak usia 3 tahun perlu cara khusus dalam mendidiknya sebagai pondasi dasar karakter anak. Ada berbagai cara dalam mendidik anak usia 3 tahun diantaranya :

1. Berikan kasih sayang yang tulus

Memiliki anak yang berusia 3 tahun kita harus memberikan kasih sayang yang tulus kepadanya. Bersikap lembutlah dalam menjaga anak supaya tumbuh kembangnya lebih optimal dikarenakan kasih sayang kita kepadanya. Dengan perkataan dan perbuatan yang lembut penuh kasih sayang membuat anak menjadi nyaman saat bercengkerama dengan kita. Kita banyak jumpai perilaku kurang elok dipertontonkan kepada khalayak ramai perbuatan membentak dan berperilaku kasar kepada anak usia 3 tahun. Perilaku kasar dan bentakan jelas akan membuat psikis mereka terluka sehingga anak menjadi kebal saat anda nasehati dengan bentakan yang keras. Bila anak salah cukup nasehati dengan nada rendah dan halus supaya anak tidak terkejut akan nada bicara anda.

2. Berikan Pujian bila berkelakuan baik

Pujian merupakan suatu stimulus bagi anak untuk selalu berbuat baik dalam kehidupannya. Bahkan saat orang dewasa di puji dengan pujian palsu pasti akan dibuat terngiang-ngiang akan pujian walaupun palsu. Anak 3 tahun sangat pintar dalam mengingat segala suatu hal dalam hidupnya sehingga bila kata-kata yang anda haturkan hanya kata-kata hinaan membuat psikis anak terganggu. Anda bisa memberikan pujian tulus saat anak berbuat hal baik misal membantu orang tua, saat merapikan tempat tidurnya yang berantakan, belajar tiap malam, sholat dengan gerakan baik dan benar. Dengan anda sering memberikan pujian tulus pada anak anda akan menjadi stimulus untuk anak supaya lebih berbuat baik lagi.

3. Jadilah sahabat terbaik bagi anak anda

Di zaman sekarang yang super sibuk dalam mencari sebongkah berlian membuat hubungan orang tua dan anak menjadi agak renggang. Pasangan suami istri tidak memperhatikan keadaan anak, cenderung mengejar harta benda dan karirnya. Hal ini menjadi kurang singkron hubungan anak dengan orang tuanya yang semakin berjarak dengan anaknya. Jadilah sahabat terbaik untuk anak anda sendiri seorang sahabat akan mendengarkan cerita anak, menasehati bila ada salah, menerima apa adanya keadaan anak anda. Jadilah seorang sahabat bagi anak anda sehingga anak menjadi memiliki kekerabatan erat dengan anda.

5 Cara Mendidik Anak Laki Laki Menurut Rosullulloh

Laki-laki ialah Qawwam untuk kaum perempuan. Laki-laki sejatinya mempunyai qawwam seperti makanan yang memberikan dampak di sekitarnya dari yang lemah menjadi kuat. Aisyah tercatat sebagai salah satu gurunya dari ulama fiqih dan sudah hafal lebih dari 1200 hadist. Istri Rasulullah yang lain yaitu Zainab, potensinya sebagai seorang ahli duta sosial/ummul masakin (ibunya orang-orang miskin).
Hafsah menjadi ahli ibadah/orang yang rajin puasa dan qiyam. Maimunah keahliannya menulis (beberapa kitab wahyu Alloh ditulis oleh Maimunah dan dia menyimpannya). Sehingga ciri qawwam ialah cepat mengambil keputusan dan tidak ragu-ragu. Maka dari itu, tugas pendidikan pengasuhan anak laki-laki ialah menjaga qawwam jangan sampai hilang ketika nanti diasuh oleh orangtua yang salah.

1. Masa kecilnya kuatkan dengan bahasa Ibu

Rasulullah dari umur 0-5 tahun disusui oleh halimah Sa’diyah. Mengapa Rasulullah di didik di Bani Saad? sebab saat itu bahasa arab di Quraisy rusak sebab itu Rasulullah harus belajar bahasa Arab yang fasih di kampung Bani Saad. Salah satu cara mendidik anak supaya tumbuh menjadi pribadi yang berbudi pekerti dimulai dari bahasanya. Menurut Al Qur’an, perbaikan pertama ialah bahasa. Seperti dalam surah Al Ahzab ayat 70 “Wahai orang-orang yang beriman. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar”. Sebab itu, jangan sepelekan apabila anak laki-laki berbicara kasar sebab akan mempengaruhi kepribadiannya.

2. Masa pra Baligh umur 6-7 tahun

Rasulullah SAW diumur sebelum menjelang baligh, ia mengembala kambing. Kenapa harus menggembala kambing? Di beberapa bahasa Sirah, ternyata dari menggembala kambing ini Rasulullah diajarkan kepemimpinan efektif. Menggembala kambing tidak semudah yang dibayangkan. Kambing itu syahwatnya tinggi dan tidak mempunyai akal. Sehingga hebat apabila ada lelaki yang bisa menggembala kambing sebab telah mempunyai teknik menaklukan kambing. Kambing saja bisa ditaklukan apalagi manusia. Dari sini anak akan bisa mengurus sesuatu seperti memelihara hewan ialah salah satu cara mendidik anak laki-laki.

3. Masa baligh Rasulullah sudah mulai berdagang

Ada nilai yang tak sadar bahwa berdagang itu tidak hanya sekedar transaksi jual beli. Berdagang di Zaman Rasulullah ialah jalan-jalan (safar). Seorang lelaki harus mempunyai keunggulan berani safar. Kenapa Alloh turunkan Islam di Arab? Dalam surah Quraisy ayat 2 “kebiasaan mereka (orang-orang quraisy) bepergian pada musin dingin dan musim panas”. Mengapa ada hubungan Islam turun di Arab dengan kebiasaan jalan-jalan? Bayangkan apabila Islam turun disuatu suku yang betah berlokasi di kampung. Maka kebiasaan jalan-jalan, gerakan Islam menjadi cepat. Sebab itu, tabiat laki-laki harus jalan dan jangan dirumah. Tahan banting anak laki-laki ialah di safar sebab itu orang tua mengajarkan pendidikan dengan jalan-jalan.

4. Diumur 15 tahun

Rasulullah magang perang fijar. Rasulullah hanya bertugas mengambil anak panah dan hanya melihat. Di umur ini, anak sudah melihat gambaran bahwa dewasa itu akan ngapain. Sebab itu, apabila anak libur harus sudah mulai di magangkan dalam aktivitas pekerjaan orang dewasa. Yang hilang di anak sekarang ialah dari remaja tidak mempunyai visi mau ngapain saat dewasa. Makanya ia tidak mempunyai gambaran menuju apa. Anak lelaki sekarang kalau tidak jelas mau melakukan apa maka di masa remaja akan memuaskan syahwat dia saja sebab tidak tahu mau meraih apa.

5. Masa dewasa awal (Rasulullah aktif di organisasi)

Rasulullah di umur 21 tahun, membuat perjanjian untuk menegakkan hukum di kota Mekkah dalam suatu organisasi bernama hilful fudhul. Ada pedagang dari Persia yang barangnya dibeli tapi tidak dibayar oleh Uwais bin Ash. Maka Rasulullah berteriak diatas bukit “wahai penduduk Mekkah apakah tidak ada kemuliaan kalian sehingga orang lemah di dzolimi di kampung ini”. Sehingga beberapa orang berkumpul membuat kesepakatan yang disebut hilful fudhul yaitu bagaimana menegakkan hukum di Kota Mekkah. Salah satu prestasi Rasulullah di umur 21 tahun ialah membebaskan seorang wanita yang diculik oleh Bai Najasy.

5 Cara Pendidikan Anak Dalam Islam

Cara Pendidikan Anak Dalam Islam merupakan salah satu cara untuk memberikan pengajaran tentang agama yang baik yang meliputi akhlak dan maupaun perilaku. Seperti yang kita ketahui, anak yaitu anugrah yang diberikan oleh Allah SWT. Dan semua orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Tetapi dalam mendidik anak bukanlah suatu perkara yang mudah.
Sebab apabila orang tua salah dalam mendidik anaknya, bukanlah tidak mungkin oang tuanya ikut terjerumus kedalam neraka. Terdapat banyak sekali cara mendidik anak yang dapat diterapkan oleh orang tua. Tetapi pertama kali yang harus di ingat ialah orang tua merupakan contoh untuk anak-anaknya. Berikut ialah 5 cara dalam mendidik anak dalam Islam yang dapat diterapkan dalam kehidupan anda.

1. Untuk Bisa Menanamkan Tauhid Dan Aqidah Yang Benar Kepada Anak

Dengan cara menanamkan Tauhid dan Aqidah yang benar kepada anak. Serta mengenalkan apa itu Islam kepada anak sejak dini. Aqidah ialah Iman yang teguh dan pasti yang tidak ada keraguan sedikitpun untuk meyakini bahwa Allah itu Esa. Akan terasa sulit ya untuk seorang anak mencerna apa itu Tauhid dan Aqidah, yang mengingat usia mereka masih kecil. Maka hendaknya orang tua mulai mengenalkan agama Islam, seperti dengan menceritakan kisah Islam yang berbentuk dongeng atau yang lainnya, atau seperti cerita-cerita Nabi yang tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami untuk anak-anak, sehingga akan lebih mudah mencerna Islam dengan cara yang sesuai dengan pola pikir mereka.

2. Mengajari Anak Untuk Belajar Beribadah

Tentu hal ini juga lebih baik diajarkan pada saat anak masih berusia dini. Dan orangtua pun harus bersabar dan mendidiknya dengan secara benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Di mulai dari tata cara bersuci, Shalat, Berpuasa, serta beragam ibadah lainnya. Dan untuk membiasakan anak mengajarkan anak shalat sedini, dapat dilakukan dengan cara mengajak anak kita untuk shalat berjamaah di masjid atau kita dapat mengajaknya shalat berjamah sendiri dirumah. Selain itu orang tua juga hendaknya melatih anak untuk membaca Al-Qur’an, dan membiasakan membacanya setiap hari. Hal itu tentu harus dimulai dari orangtuanya terlebih dahulu. Orangtua harus membiasakan diri untuk mengaji dirumah, setelah itu melibatkan sang anak untuk turut serta membaca Al-Qur’an.

3. Didiklah Anak Dengan Berbagai Adab Dan Akhlak Yang Mulia

Sebab sebagai orangtua yang merupakan panutan untuk anak-anaknya, kita diwajibkan untuk mengajari anak dengan berbagai macam Adab Islami dan Sunnah Rasulullah SAW. Seperti makan dengan tangan kanan, mengucapkan salam, menjaga kebersihan, mengucap Basmallah sebelum makan dsb. Begitu pula dengan akhlak. Tanamkan kepada anak mengenai akhlak yang mulia semisal, menghormati kepada orang yang lebih tua, berkata dan bersikap jujur, dermawan, berbakti kepada kedua orangtua dan sayang kepada orang yang lebih muda, serta akhlak baik yang lainnya.

4. Melarang Anak Dari Berbagai Perbuatan Yang Diharamkan

Sedini mungkin, anak juga perlu diperingati akan berbagai macam perbuatan yang tidak baik bahkan diharamkan. Seperti durhaka kepada orangtua, mencuri, berjudi, mengambil hak orang lain, bermabuk-mabukan, berbuat dzalim kepada orang lain, dan perbuatan haram yang lainnya.

5. Membiasakan Anak Dengan Pakaian Yang Syar’i

Hendaknya secara dini anak-anak dibiasakan menggunakan pakaian yang Syar’i. Yang sesuai dengan jenis kelaminnya. Sebagai orangtua Muslim, ajarkan anak laki-laki untuk menggunakan pakaian laki-laki, dan anak-anak perempuan biasakanlah supaya mereka mengenakan kerudung atau penutup kepala sedini mugkin. Sehingga pada saat dewasa mereka akan mudah mengenakan jilbab yang Syar’i. Kemudian jauhkan pula anak-anak dari model pakaian western yang tidak Syar’i. Yang ketat serta menunjukkan aurat tentu sebaikknya di hindari.
Demikianlah 5 cara mendidik anak yang diajarkan dalam Islam. Mendidik anak sesuai dengan ajaran Islam memang merupakan salah satu kewajiban orangtua. Dan yang perlu kita ingat, bahwa setiap perkataan orangtua merupakan doa untuk anak-anaknya. Entah itu perkataan yang baik maupun perkataan yang buruk.